Dies Natalis ke-41, Rektor Siti Marwiyah Optimis Unitomo Jadi Kampus Terdepan di Indonesia

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Dr Siti Marwiyah optimistis jika kampus yang dipimpinnya akan menjadi salah satu universitas terdepan di Indonesia.
Hal itu ia katakan saat acara Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-41 Unitomo, Senin (22/8/2022). Unitomo memasuki usia 41 tahun pada Juni 2022 kemarin. Namun pelaksanaan dies natalis sengaja dilaksanakan pada Agustus karena ada beberapa halangan.
Advertisement
Rektor mengatakan, fase tumbuh dan berkembang kampus kebangsaan telah mencapai kesuksesan saat memasuki usia matang tersebut. "Kita memiliki keyakinan dan kemauan bahwa Unitomo akan semakin berkembang dan menjadi kampus terdepan di Indonesia," terang Dr Siti Marwiyah.
Sejak menjabat rektor pada Juli 2021 lalu, Siti Marwiyah selalu bertanggung jawab dan memastikan Unitomo dapat memanfaatkan semua potensi, peluang dan kesempatan untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi kampus yang eksistensinya makin dikenal dan diakui secara nasional.
Antara lain melalui bidang akademik, SDM, kemahasiswaan serta kerja sama. Unitomo memastikan kompetensi dan kapasitas dosen dalam melakukan transfer of knowledge sebagai penyangga utama dalam bidang pendidikan. Total 70 persen dari 200 tenaga dosen telah mendapat sertifikasi dari Dirjen Dikti.
"Di antaranya telah bergelar doktor sekitar 40 persen," kata Rektor Siti Marwiyah.
Beberapa dosen juga tengah menyelesaikan proses pendidikan menuju S3. Rektor berharap para dosen tersebut segera menyelesaikan studinya. Selain itu, dalam satu tahun terakhir kemarin, Unitomo bisa mengukuhkan tiga guru besar. "Tahun ini kita berharap akan ada guru besar baru," katanya.
Dalam bidang kemahasiswaan, total 144 mahasiswa dari berbagai fakultas telah menempuh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui beberapa program dan meraih berbagai prestasi membanggakan.
Seperti pertukaran mahasiswa dalam negeri yang diikuti oleh 23 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Teknik dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Kemudian tiga mahasiswa mengikuti program kampus mengajar dari Fakultas Teknik, FKIP dan FEB. Selanjutnya, program magang dan studi bersertifikat yang diikuti oleh 27 mahasiswa dari Fakultas Teknik, FIA, FEB dan FIKOM Unitomo.
Untuk program pertukaran mahasiswa luar negeri diikuti oleh 17 mahasiswa dari FIKOM, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. "Ini keren kerja samanya karena kita akan ada kegiatan yang akan disupport oleh universitas dari Cina," ucap Rektor Siti Marwiyah.
Selain beberapa capaian program di atas, Unitomo juga tengah menjalankan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Administrasi Kependudukan (MBKM-A) dari Pemkot Surabaya yang diikuti oleh 64 mahasiswa dari berbagai fakultas.
Pada program MBKM-A batch 1,Unitomo mengirim mahasiswa terbesar di Surabaya. Sehingga pada acara 17 Agustus Unitomo mendapat penghargaan.
Terkait kebijakan MBKM, Unitomo melakukan beberapa penyesuaian dokumen yang dibutuhkan sesuai standar pendidikan dan pengabdian. Ke depan, Unitomo juga memiliki sejumlah agenda besar mendatangkan Ketua MA dan Ketua BRIN ke kampus kebangsaan tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |