UNISMA Tuan Rumah Rakernas LP Ma'arif NU, Ribuan Kader Padati Gedung Bundar

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (UNISMA) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Rakernas LP Ma'arif NU PBNU). Ribuan kader memadati Gedung Bundar, Unisma pada Grand Opening yang digelar Sabtu (27/8/2022).
Rakernas bertajuk 'Membangun Pendidikan Unggul untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan' resmi dibuka dan akan berakhir pada Senin (29/08/2022).
Advertisement
Hadi Wakil Ketua Umum PBNU sekaligus Sekjen Kemenag RI, Prof. Dr. K.H. Nizar Ali, Ketua LP Ma'arif NU PBNU sekaligus Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dan Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi.
Maskuri menyambut baik UNISMA bisa menjadi tuan rumah Rakernas LP Ma'arif NU. Hal ini merupakan anugerah dan kebangkitan lembaga pendidikan Ma'arif di Indonesia.
"Selaku pimpinan, kami mengucapkan selamat datang para kiai, Bu nyai, PBNU, LP Ma'arif NU baik pusat dan daerah. Selamat datang di kampus hijau, kampusnya Nahdlatul Ulama. Unisma masuk kategori kampus unggul di Indonesia," ungkapnya.
Pihaknya menawarkan kepada LP Ma'arif NU se Indonesia bahwa Unisma siap menjadi mentor. Unisma siap berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama.
Dalam pidatonya, Maskuri menyampaikan tips menjadi lembaga pendidikan yang sukses seperti yang dilakukan oleh UNISMA sehingga menjadi lembaga pendidikan tinggi NU terbaik di Indonesia.
Di antaranya adalah menghadirkan energi positif dan membuang jauh-jauh energi negatif dalam proses mengembangkan lembaga pendidikan.
"Dengan demikian, lembaga pendidikan akan maju. Kedua, jangan bicarakan kemajuan lembaga pendidikan sebelah di forum umum. Harus bangga dengan lembaga pendidikan NU," tegasnya.
Selanjutnya, yakni mulai bekerja dari hal kecil yang diimbangi dengan kedisiplinan dan kesabaran. Demikian pula perlu adanya Harakah atau pergerakan yang dimulai oleh pimpinan, kemudian menyebar kepada pengurus dan keluarga besar.
"Pimpinan harus memberikan uswah. Kelima, berikan apresiasi hasil kerja sekecil apapun. Jangan pernah mengecilkan siapapun di lingkungannya. Keenam, lakukan percepatan perubahan. Ajak seluruh unsur di lembaga," bebernya.
Pada kesempatan Rakernas LP Ma'arif NU, Rektor Unisma juga menyerahkan Roadmap menyongsong 2 abad NU. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |