ITN Malang Lakukan Penjajakan Kerja Sama dengan Karabuk University Turki
TIMESINDONESIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) melakukan penjajakan kerja sama dengan universitas internasional Karabuk University (KBU), Turki.
Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Ir. Abraham, Lomi, MSEE beserta jajarannya mengundang Prof. Dr. Ismail Rakip Karas, Computer Engineering Department, Karabuk University di Ruang Sidang Pascasarjana, Kampus 1 ITN Malang awal pekan kemarin. Prof Ismail di hari kedua juga berkesempatan memberi kuliah tamu.
Advertisement
Karabuk University (KBU) merupakan universitas negeri yang terletak di kota Karabuk. Dilansir dari website studiturki, menurut Lembaga Times Higher Education (THE), Karabuk University masuk dalam daftar universitas terbaik dunia, yaitu dalam ranking 801-1000.
Saat ini Karabuk University bahkan sudah termasuk dalam 10 universitas terbesar di Turki. Didukung dengan perhatian pemerintah dalam dunia pendidikan yang besar, maka Karabuk University yang berdiri tahun 2007 ini memiliki perkembangan cukup pesat.
Rektor ITN Malang, Prof. Dr. IR. Abraham, Lomi, MSEE berharap, Karabuk University bisa berkolaborasi dengan semua jurusan di ITN Malang, terutama Teknik Geodesi dan Teknik Informatika. Seperti, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, mahasiswa magang, dan lain sebagainya.
Senada dengan rektor, Kaprodi Teknik Geodesi S-1, ITN Malang, Silvester Sari Sai, ST MT menyampaikan, kerja sama rencananya akan mengarah kepada pertukaran mahasiswa, peningkatan sumber daya manusia, penelitian, serta publikasi internasional.
Kerja sama melibatkan Prodi Teknik Geodesi S-1, dan Teknik Informatika S-1 ITN Malang untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin memperdalam pemanfaatan computer science. Untuk mengawali kerjasama bisa dengan kolaborasi penelitian atau penulisan karya ilmiah.
"Khusus teknik geodesi memperdalam computer science dalam bidang GIS (geographic information system), dan bidang surveyor pemetaan. Maupun peningkatan SDM dosen. Menurut Prof Ismail, biaya pendidikan di Turki relatif murah dibandingkan negara lain, karena ada anggaran pemerintah untuk subsidi pendidikan. Semoga kerja sama ini bisa terealisasi," harap Silvester saat ditemui di ruangannya, Kamis (1/9/2022).
Menurut Silvester, realisasi kerja sama akan dibicarakan lebih lanjut dengan mempertimbangkan peraturan-peraturan yang ada di masing-masing perguruan tinggi. Harapannya penandatanganan kerja sama kedua institusi bisa terealisasi saat seminar internasional ITN Malang yang akan dihelat di Bali, November 2022 mendatang.
Prof Ismail saat di ITN Malang juga memberikan kuliah tamu kepada mahasiswa ITN Malang, khususnya mahasiswa geodesi.
Bertema 'Topological Background of GIS'. Prof Ismail menjelaskan terkait materi topologi sebagai inti dari GIS. Dimana pemanfaatan teknologi secara keilmuan untuk membangun hubungan spasial antara unsur-unsur yang dipetakan baik dalam dua dimensi (2D), maupun tiga dimensi (3D).
"Karena Prof Ismail berasal computer science lebih banyak kepada pemrograman yang dilakukan untuk membangun topologi untuk unsur-unsur objek dua dimensi, dan tiga dimensi," tutur Kaprodi Teknik Geodesi S-1 ITN Malang, Silvester Sari Sai, ST MT. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |