Akhirnya Beasiswa Erick Thohir Cair, Keraguan Santri Terjawab 

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Setelah hampir 6 bulan berlalu, beasiswa yang dijanjikan oleh Erick Thohir kepada para santri Darul Ulum Jombang akhirnya terealisasi juga. 

Beasiswa itu disalurkan melelui Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum (Yapetidu) yang kemudian disalurkan secara langsung kepada santri yang berhak menerima. 

Advertisement

Dari pantauan TIMES Indonesia, penyaluran beasiswa dari BUMN itu diserahkan langsung oleh KH Zaimuddin Wijaya As’ad atau Gus Zuem Ketua (Yapetidu) di ruang Rektorat Unipdu Jombang, Selasa (25/10/2022). 

Terdapat lima orang yang mendapatkan biaya pendidikan (Beasiswa Santri) yang terdiri dari 4 orang siswa dan 1 orang dari golongan mahasiswa. Masing-masing dari mereka mendapatkan 6 juta rupiah untuk siswa dan 10 juta rupiah untuk mahasiswa. 

Hal tersebut membuat keresahan para santri selama ini terjawab sudah. Kini, beasiswa yang diharapkan para santri itu bisa dinikmati untuk menempuh pendidikan. 

Sinta Dwi Susanti (18) salah satu santri penerima beasiswa mengaku bersyukur beasiswa yang dijanjikan Menteri BUMN telah terealisasi. 

"Alhamdulillah, bersyukur sekali akhirnya beasiswanya telah cair. Kemarin sempat ragu soalnya menunggu lama juga," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (25/10/2022). 

Santri asal Mojokerto itu berharap dirinya juga mendapatkan beasiswa kuliah hingga lulus. "Semoga seperti yang dijanjikan Pak Menteri Erick Thohir. Bahwa beasiswa itu sampai kuliah. Saya pengen sekali melanjutkan pendidikan hingga kuliah dan nembanggakan kedua orang tua," harap siswa kelas XII MAN 2 Jombang itu. 

Sementara itu, Gus Zuem Ketua Yapetidu mengatakan bahwa sempat ada miskomukasi dengan pihak pelaksana BUMN terkait beasiswa santri yang dijanjikan Erick Thohir. 

"Sempat ada miskominikasi. Alhamdulillah, sekarang sudah teralisasi para santri sudah mendapatkan haknya sesuai janji Pak Erick Thohir yang dibicarakan dikhalayak umum pada waktu itu," ungkapnya. 

Gus Zuem menjelaskan bahwa dari 50 santri yang mendapatkan beasiswa itu 5 diberikan dalam bentuk bantuan pendidikan yang sudah diserahkan kepada penerima. Sedangkan untuk 45 beasiswa santri lainnya masih proses yang akan diberikan kepada mahasiswa Unipdu Jombang. 

"Dengan ketentuan dan persyaratan yang sudah ditentukan. Terutama akan diberikan bagi santri Darul Ulum, karena waktu itu beasiswa itu emang ditujukqn kepada para santri yang hadir pada acara tersebut," jelasnya. 

Pihaknya berharap apa yang telah disampaikan orang nomor satu di BUMN itu bisa terealisasi dan bisa dinikmati bagi santri yang menerimanya untuk meningkatkan potensi akademisnya. 

Seperti yang diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, 'Janji hanya sekedar janji yang tak pernah terealisasi'. Begitulah kata yang diucapkan Muhammad Syukron salah satu santri Darul Ulum Jombang, Jawa Timur yang pernah dijanjikan mendapatkan Beasiswa dari Menteri BUMN Erick Thohir. 

"Waktu itu saya dipanggil ke depan panggung dikasih pertanyaan. Kemudian saya dijanjikan akan mendapatkan beasiswa pendidikan sampai lulus," kata Syukron kepada TIMES Indonesia, Minggu (23/10/2022). 

Sudah 6 bulan berlalu, beasiswa yang diharapkan itu tak kunjung bisa dinikmati oleh Syukron yang kini tengah melanjutkan studi Megister di Institut KH Abdul Chalim (IKACH) Pacet, Kabupaten Mojokerto. Hingga pada akhirnya ia harus membiayai pendidikannya secara mandiri. 

"Mau bagaimana lagi, mau tidak mau pakai biaya sendiri," kata santri Asrama Induk Darul Ulum Jombang itu. 

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah KH Zaimuddin Wijaya As’ad atau Gus Zuem Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum (Yapetidu) membenarkan hal tersebut. Bahwa beasiswa yang dijanjikan Erick Thohir belum juga bisa dinikmati oleh para santrinya. 

"Iya, sampai saat ini beasiswa itu belum terealisasi kepada penerimanya," ungkap Gus Zuem. 

Menurutnya, apa yang niatkan oleh Erick Thohir merupakan perihal yang mulia. Hanya saja, belum bisa direalisasikan hingga sekarang. Gus Zuem juga mengaku mendapatkan aduan dari 5 wali santri yang mendapatkan beasiswa tersebut. 

Pihaknya juga sudah berusaha mengomunikasikan kepada pihak BUMN. Namun, wujud dari realisasi itu tidak sesuai dengan yang disampaikan Erick Thohir yang akan memberikan beasiswa pendidikan kepada santri hingga lulus. 

Lelaki Lulusan UGM Yogyakarta itu, berharap beasiswa itu bisa segera terealisasikan. Sebab, pada waktu itu Erick Thohir menyampaikan dimuka umum yang dilihat dan didengarkan oleh ribuan orang bahkan ditulis oleh beberapa media masa. 

"Kami berharap beasiswa itu segera terealisasikan. Sehingga santri tidak berfikir yang aneh-aneh, agar para santri juga menyakini bahwa Pak Erick Thohir benar-benar memperhatikan kalangan santri," harapnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.