Universitas BTH Bidik Status Kampus Unggul di Wilayah Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Selama kurun waktu 34 tahun, Yayasan Bakti Tunas Husada (BTH) Kota Tasikmalaya terus melakukan berbagai upaya dalam pengembangan dan transformasi, salah satunya adalah sukses melakukan perubahan bentuk STIKes menjadi Universitas BTH (Bakti Tunas Husada).

Gelaran milad ke-34 Yayasan BTH tepatnya pada 12 November 2022, Yayasan Bakti Tunas Husada telah genap berusia 34 tahun, momen ini dijadikan saat yang tepat untuk  memacu posisi Universitas BTH menjadi kampus kelas nasional. 

Hal itu didasarkan pada hasil pemeriksaan akreditasi yang menyebutkan bahwa Universitas BTH memiliki potensi yang besar untuk menjadi kampus unggul.

Ketua Dewan Pembina Yayasan BTH HM Yoris Rusamsi Ruswandi usai acara milangkala ke 34 YBTH di Aula Graha BTH Senin (14/11/2022), menyebut kuantitas dan kualitas dengan cara menambah jumlah program studi yang diinginkan masyarakat serta menambah jumlah mahasiswa setiap tahunnya, menjadi fokus perhatian dan skala prioritas.

"Saya sangat optimis dengan potensi modal dan segala aspek yang dimiliki Universitas ini, kampus BTH akan menjadi kampus unggul pertama di Tasikmalaya,"ungkap Yoris kepada TIMES Indonesia, Senin (14/11/22).

Meski baru akan melakukan  dies natalis dengan status Universitas pada Desember nanti, Yoris menyebut  sesungguhnya lembaga pendidikan tinggi di bawah Yayasan BTH itu telah berjalan selama 29 tahun. Artinya, pihaknya sudah dibekali modal pengalaman, infrastruktur dan sumber daya manusia yang mumpuni. 

"Perlu disampaikan beberapa tahun yang lalu, kampus ini identik dengan kampus yang konsen dalam kesehatan dan keperawatan, namun saat ini kampus BTH telah berkembang menjadi sebuah Universitas yang telah memiliki kemajuan yang sangat pesat,"terangnya.

Menurutnya usia 34 bagi sebuah yayasan merupakan sebuah proses pendewasaan yang ditunjukkan dengan rangkaian perhitungan yang matang dan lebih berani dalam melakukan terobosan.

"Kita akan terus meningkatkan serta menguatkan tekad untuk merealisasikan misi itu dengan membangun soliditas di internal yayasan, rektorat maupun stakeholder yang lainnya," ujarnya. 

Acara milad ke-34 diisi dengan pemberian penghargaan untuk sejumlah karyawan  yang telah mengabdi mendedikasikan diri untuk kemajuan kampus yang memiliki luas lahan lima hektare dan berlokasi di Jalan Cilolohan Kota Tasikmalaya.

Yoris menambahkan Yayasan BTH juga telah merancang sistem tata kelola SDM yang baru yang diyakini bisa berkontribusi signifikan pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya di bidang SDM. 

Demikian pula dalam tata kelola keuangan, selain telah selesainya pengembangan e-procurement, dalam waktu dekat akan dimulai pengembangan sistem pengelolaan keuangan dan penganggaran. 

"Alhamdulillah pada tahun 2022 ini juga hasil Audit terhadap laporan keuangan tahun 2021 oleh Kantor Akuntan Publik mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kedua kalinya. Untuk transformasi bidang teknologi masih terus berproses secara bertahap dan berkelanjutan,"tuturnya.

Selain Universitas BTH, Yayasan juga telah selesai membangun Rumah Quran BTH sebagai salah satu pilar utama dalam penguatan spirit religius-islami di lingkungan Yayasan BTH yang diharapkan dapat menjadi media dalam penyiapan generasi yang bebas buta huruf Al-Qur'an.

"Dengan konsep kolaborasi dan sinergi, Rumah Quran BTH diharapkan dapat berkontribusi pada penyiapan generasi yang bebas buta huruf Al-Quran, baik di lingkungan internal maupun eksternal BTH,"pungkasnya terkait pengembangan yayasan, termasuk di dalamnya Universitas BTH, Tasikmalaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement