Poltekpar NHI Bandung Lantik 717 Wisuda Secara Hybrid

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Politeknik Pariwisata NHI Bandung menggelar Sidang Terbuka Senat dengan agenda tunggal Wisuda Poltekpar NHI Bandung secara hybrid  yang berlokasi di Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) Bandung, Sabtu (26/11).

Meskipun dilaksanakan secara hybrid, acara wisuda kali ini tetap diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19,  di antaranya mewajibkan penggunaan masker dan melakukan pembatasan interaksi pengunjung yang hadir.

Dalam sambutannya, Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc  menyampaikan laporan kinerja dari amanat serta arahan yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dimana terdapat lima amanat yang sedang diimplementasikan. Di antaranya, inovasi berbasis riset unggulan, inovasi kurikulum berbasis kewirausahaan, keterhubungan dan keterikatan dengan stakeholders, khususnya dunia usaha dan dunia industri kerja (DUDIKA), Central of Excellent in Culinary of Tourism dan pendirian Program S2 Dan S3 Terapan. 

Andar juga juga berharap agar para wisudawan – wisudawati sebagai generasi emas warisan bangsa dan pilar bangsa, dapat segera melanjutkan perjuangan untuk kembali kepada masyarakat, nusa dan bangsa. “Juga terus berkontribusi bagi pembangunan pariwisata di Indonesia, “ tegasnya.

Para wisudawan dan wisudawati Politeknik Pariwisata NHI Bandung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung. (Foto: Hilman/TIMES Indonesia)

Berbeda dari wisuda sebelumnya, wisuda kali ini adalah kali pertama Poltekpar NHI Bandung melaksanakan Wisuda sejak beralih status dari Sekolah Tinggi menjadi Politeknik pada Januari tahun 2022 dan dilaksanakan di luar kampus Poltekpar NHI Bandung karena jumlah wisudawan yang melakukan registrasi sebanyak 717 dari jenjang Pascasarjana hingga Diploma III dan peserta wisuda terdiri dari 27 mahasiswa program S2 (Pascasarjana), 105 mahasiswa program S1 (Sarjana), 210 mahasiswa program D-IV (Diploma 4) dan 375 mahasiswa program D-III (Diploma 3).

Pada kegiatan wisuda tahun ini, Poltekpar NHI Bandung mengusung tema By Hard Works All Things Increase and Grow: Grandescunt Aucta Labore yang memiliki arti dengan kerja keras, semua hal bertambah dan berkembang. Tema ini mengandung esensi bahwa dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas serta kerja ikhlas kita dapat mewujudkan harapan dan mimpi kita bersama. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Faisal, MM.Par., CHE, menyampaikan apresiasi dan penghargannya atas keberhasilan Poltekpar NHI Bandung  dalam menyelenggarakan kegiatan wisuda secara hybrid. “Wisuda ini dihadiri 717 wisudawan, senat dan seluruh orang tua, serta pada dosen dan civitas kampus,” jelasnya. 

Kegiatan wisuda ini, lanjut Faisal, merupakan jawaban atas arahan Kemenparekraf untuk berkolaborasi 

membangun SDM yang unggul, berkualitas dan berdaya saing global. “Ini bagian dari solusi untuk bisa memenuhi terkait lapangan kerja, bagaimana Poltekpar NHI Bandung terus mempu menghadirkan program-program studi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang tepat sasaran, tepat manfaat dan berorkestrasi dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait adaptasi dan kolaborasi dengan penuh semangat,” jelasnya.

Menurutnya, pihak Kemenparekraf hadir untuk dapat memberikan semangat dan motivasi kepada generasi muda agar terus bisa menjadi yang terbaik dan menjadi unggulan untuk bekerja dan berwirausaha.

Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Faisal, MM.Par., CHE pada acara wisuda di Sabuga, Bandung. (Foto: Hilman/TIMES Indonesia)

“Target kami 70 persen sebagai pekerja professional dan 30 berwiurasaha, tentu dengan kerja sama, kerja keras, sesuai dengan tema yang diusung pada acara wisuda hari ini,” jelasnya.

Kegiatan wisuda ini dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc, CHE yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang hadir secara daring. Ni Wayan mewisuda langsung para wisudawan terbaik, yaitu Naufal Wijaya dari Program Studi Administrasi Hotel (ADH) dengan IPK 3,80 serta Indrian dari Program Studi Manajemen Divisi Kamar (MDK) dengan IPK 3,73.

Kegiatan wisuda ditutup dengan ucapan selamat dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan berpesan agar para lulusan dapat terus mengembangkan kemampuan sehingga selalu berkiprah di industri baik itu di dalam negeri ataupun luar negeri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement