Pendidikan

Bahas Karir di Bidang Riset, PPI Jepang Berkolaborasi dengan BRIN

Rabu, 21 Desember 2022 - 11:35 | 124.44k
Kolaborasi PPI Jepang dan BRIN diharapkan bisa membuat seluruh pelajar Indonesia di Jepang mendapatkan informasi yang utuh.(FOTO: PPI Jepang for TIMES Indonesia)
Kolaborasi PPI Jepang dan BRIN diharapkan bisa membuat seluruh pelajar Indonesia di Jepang mendapatkan informasi yang utuh.(FOTO: PPI Jepang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berkolaborasi dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), PPI Jepang menggelar webinar berjudul 'Mengenal Program BRIN : Skema Manajemen Talenta dan Strategi Pengembangan Riset' pada Minggu 18 Desember 2022.

Acara itu diawali dengan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia raya dan disambut antusiasme yang luar biasa dari para pelajar Indonesia di Jepang. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PPI Jepang, Anastasya Wulandari Hasyim.

Advertisement

Anastasya Wulandari Hasyim berharap penuh bahwa acara ini bisa menjadi sarana mendapatkan informasi menyeluruh setelah masa studi untuk ikut bergabung di BRIN ataupun bisa menjadi opsi masa depan untuk seluruh pelajar Indonesia di Jepang

Setelah mendengarkan kata sambutan acara itu langsung dilanjutkan dengan presentasi dari para pembicara. Pembicara pertama adalah Prafitri Dimarmayasari, M. Psi, Koordinator Pelaksana Fungsi Pematangan Talenta Riset dan Inovasi.

Pada kesempatan tersebut Prafitri Dimarmayasari menyampaikan penjelasan tentang organisasi BRIN secara luas. Ia juga menjelaskan tentang manajemen talenta riset dan inovasi yang menjadi 'Platform to Encourage Research Mobility'.

Disebutkan, bahwa BRIN menyediakan program postdoctoral dan visiting research. Kedua program tersebut akan dilakukan melalui kolaborasi penelitian, pengembangan, pengkajian dan/atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di BRIN. 

Setelah itu Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Badan Riset dan Inovasi, Ratih Retno Wulandari, S.Sos, M,Si tampil sebagai pembicara kedua. Ia memaparkan secara detail tentang 'Sosialisasi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara TA 2023 di Lingkungan BRIN'. 

Dengan penjelasan yang sangat detail dan jelas itu, diharapkan bisa membuat seluruh pelajar Indonesia di Jepang yang sedang menimbang ataupun berniat bergabung mendapatkan informasi yang utuh.

Sedangkan pembicara ketiga adalah Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material, Badan Riset Inovasi Nasional, Prof. Dr. Ratno Nuryadi, M.eng.

PPI-Jepang-BRIN-2.jpg

Ia memaparkan tentang 'Strategi Pengembangan Riset dan Inovasi di BRIN: Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material'. Ratno Nuryadi mengatakan, bahwa sangat optimis bisa melihat indonesia terus mengalami peningkatan dalam riset yang bisa dimulai dari pendanaan lebih besar.

Dimana pendanaan besar itu bisa dirasakan dari perusahaan Swasta layaknya negara-negara lain yang sudah lebih dahulu memiliki kapabilitas riset yang sangat luar biasa melalui skema pendanaan yang kuat dari swasta

Setelah mendengarkan pemaparan narasumber dari BRIN, acara dilanjutkan dengan mendengarkan presentasi hasil research dari dua pelajar Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Jepang.

Narasumber pertama adalah Ilham Maulidin S.TP (S2, Sustainable Resource Engineering, Hokkaido University) dengan judul research "The Development of Environmental Biocatalysts Incorporating Organophosphate-degrading Enzyme Using Silica-chitin Hybrid Based Materials". 

Narasumber kedua adalah Fadel Abdul Rahman Azhari (S1, School of Interdisciplinary Science and Innovation, Kyushu University) dengan judul research "Keragaman Genetik dan Struktur Populasi Cybister Rugosus Berdasarkan Gen COI Mitokondria dan Mikrosatelit Serta Implikasinya terhadap Konservasi". 

Dalam sesi tanya jawab, kedua peneliti muda Indonesia tersebut sangat bersyukur bahwa Jepang sangat membantu mereka dalam mengembangkan penelitian yang dilakukan.

Fasilitas yang lengkap dan komunikasi bahasa yang semakin mudah karena juga semakin banyak professor maupun staff lab yang bisa berbahasa Inggris yang itu sangat memudahkan

Pada akhir acara, Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material BRIN Ratno Nuryadi mengingatkan kepada seluruh peneliti ataupun pelajar Indonesia yang ada di Jepang untuk selalu berkolaborasi dan membuat network sebaik dan semaksimal mungkin. Harapannya bisa semakin meningkatkan mutu dan kapabilitasnya individu dan riset di Indonesia untuk semakin meningkat kualitasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES