Pendidikan

Rayakan Imlek, PBM UM Malang Mengadakan Lomba Menyanyi Bahasa Mandarin

Sabtu, 04 Februari 2023 - 19:26 | 97.11k
Pimpinan Fakultas Satra UM dengan PBM Indonesia dan China dalam kegiatan festival lomba menyanyi lagu China di kampus UM
Pimpinan Fakultas Satra UM dengan PBM Indonesia dan China dalam kegiatan festival lomba menyanyi lagu China di kampus UM

TIMESINDONESIA, MALANG – Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang (PBM UM) mengadakan lomba menyanyi Bahasa Mandarin untuk merayakan Imlek. Lomba ini diadakan Sabtu (4/2/2023)

 Lomba di gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang ini dibuka  oleh Direktur PBM UM pihak Indonesia dan Direktur PBM UM pihak China, Dr. Evi Eliyanah dan Chen Wenqiang.

Jumlah dari peserta nya adalah 50 yang tersebar dari SMA dan SMK se-Kota Malang.

"Kami memilih lomba menyanyi untuk merayakan Imlek karena nyanyian merupakan salah satu hal yg penting memahami budaya asing," ujar Evi Eliyanah, Direktur PBM Pihak Indonesia.

UM-Malang-b.jpgPenampilan Barongsai Dewa Sakti Indonesia sebagai Pembuka Acara

Acara kali ini mendapat sponsor dari Vivo, Mixue, PT. Bintang Lima dan Yoyic. Mixue sendiri mengirimkan bantuan berupa minuman yang dipergunakan untuk panitia serta peserta lomba. Yoyic menjual produk nya berupa susu fermentasi, brand ini juga memberikan susu bantal kepada peserta serta penonton yang hadir di acara ini.

Kehadiran sponsor juga dibantu oleh dosen-dosen dari S1 Pendidikan Bahasa Mandarin dan Direkturnya.

Ketentuan dari lomba ini adalah menyanyikan lagu mandarin dengan batas waktu nya 3 menit, peserta diperbolehkan membawa alat musik sendiri dan tidak mengandung SARA.

Tema lagu nya juga bebas, kebanyakan peserta menggunakan lagu pop yang kekinian. Lagu nya yaitu Wǒ duō xǐhuān nǐ, nǐ huì zhīdào serta Yīnwèi ài suǒyǐ ài kedua lagu ini banyak digunakan pada lomba menyanyi karena lirik nya yang masih terbilang gampang serta nada nya juga cocok sama suara orang Indonesia.

 Selain lomba menyanyi, ada juga barongsai dari Dewa Sakti Indonesia yang berlokasi di Lawang sebagai pembuka acara dan penutup nya Wushu dari Universitas Ma Chung.

Sementara itu, ada sesi quiz tanya jawab mengenai Imlek yang diberlangsungkan selama 3 kali. Quiz pertama dibuka oleh Chen Wenqiang dan bila berhasil menjawab pertanyaan mendapat angpau.

“Dengan adanya lomba ini kami bisa belajar menyanyi Bahasa Mandarin sih, terus merayakan Hari Raya Imlek,” kata salah satu peserta Davied Irvan Kusnanda. 

PBM UM ini sudah dari tahun 2011 mengadakan acara lomba-lomba untuk memperingati Hari Raya Imlek, tetapi untuk tahun ini merupakan yang terbesar karena adanya pandemi di 2020.

UM-Malang-c.jpgDr. Evi Eliyanah, Direktur PBM UM pihak Indonesia sedang memberikan Sambutan

“Persiapan nya ini mulai dari November 2022, karena merupakan acara besar maka sudah dipersiapkan jauh-jauh hari,” ujar Anintia Septi Lintangsari,

Antusiasme peserta sudah terlihat dari awal mula acara dimulai, ada yang dari rumah sudah berdandan rapi hingga menyewa kostum tradisional china untuk keperluan lomba.

“Antusias sekali terus kualitas suara dari peserta nya juga baik, ada yang menyanyi seriosa hingga menggunakan alat musik gitar itu semua diluar ekspektasi saya,” ucap Muhamad Rajali, Peserta Lomba Menyanyi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES