Pendidikan

Mengenal Lebih Dekat Sekolah Sukma Bangsa Sigi

Rabu, 22 Februari 2023 - 17:41 | 213.00k
Siswa siswi Sekolah Sukma Bangsa saat memamerkan hasil karya daur ulang sampah menjadi barang-barang bermanfaat. (Foto: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Siswa siswi Sekolah Sukma Bangsa saat memamerkan hasil karya daur ulang sampah menjadi barang-barang bermanfaat. (Foto: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIGISekolah Sukma Bangsa (SSB) terletak di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Sekolah ini dibangun pada tahun 2019 dan mulai menerima peserta didik pada tahun ajaran 2020-2021.

Sekolah Sukma Bangsa Sigi kini memiliki 120 siswa-siswi yang berasal dari 3 daerah yaitu, Kota Palu, Sigi dan Donggala. 

Menariknya sekolah ini dibangun dari donasi masyarakat, yang dikumpulkan oleh Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG) dibawah yayasan Media Group setelah terjadi gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.

Sekolah Sukma Bangsa merupakan kelanjutan dari program bantuan pemulihan pendidikan pasca-bencana. 

Sekolah-Sukma-Bangsa-2.jpg

Sebelum melakukan pembangunan sekolah, DKMG dan Yayasan Sukma telah terlebih dahulu melakukan fasilitasi pembelajaran di sekolah-sekolah tenda dan pendampingan sekolah dan guru dalam pemulihan penyelenggaraan pendidikan di berbagai lokasi di Kabupaten Sigi, Kota Palu dan Kabupaten Donggala. 

Dewan Pengawas Yayasan Sukma, Prof. Ratno Lukito mengatakan, program pendidikan pasca-bencana, ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 tahun (2018-2019) dan diakhiri ketika pemerintah telah memutuskan untuk mereaktivasi sepenuhnya kegiatan pendidikan di tiga wilayah terdampak bencana.

Yayasan Sukma sendiri adalah yayasan pendidikan yang didirikan Media Group sebagai respons kemanusiaan setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 2004. 

Ia menjelaskan, selain menggunakan kurikulum nasional, Sekolah Sukma Bangsa secara resmi telah menggunakan kurikulum internasional yang dikembangkan dan dikelola oleh Cambridge Assessment International Education.

Hari ini, Rabu, (22/2/2022), Sekolah Sukma Bangsa Sigi menggelar Open House selama lima hari dari tanggal 22-26 Februari 2023.

Pembukaan Open House itu dibuka oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan dan dihadiri Wakil Ketua II DPRD Sigi Endang Herdianti, berserta Forkopimda dan seluruh masyarakat dan praktisi pendidikan. 

Menurut Prof. Ratno Lukito, kegiatan Open House dengan tema “Melalui Sukma Competition of Culture, Education, and Sport (SUCCES) Expelliarmus, dikembangkan dan ekspresikan Potensi Intelektualitas, Karya dan Bakat” 

Sekolah-Sukma-Bangsa-3.jpgWakil Ketua II DPRD Sigi Endang Herdianti. (FOTO: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)

Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat Sekolah Sukma Bangsa Sigi. 

Ia menjelaskan, di tahun pertama, dan tahun kedua lanjutnya, Yayasan Sukma memberikan beasiswa penuh, pada tahun ketiga Yayasan Sukma memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk bersekolah di Sekolah Sukma Bangsa Sigi dengan mekanisme dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024 yang dibuka sampai tanggal 20 Mei 2023.

Selain itu, dalam kegiatan Open House diselenggarakan berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai untuk tingkat PAUD/TK dengan jumlah 225 peserta, lomba menggambar untuk tingkat SD/MI, lomba tari kreasi dan tari daerah untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA berjumlah 12 group, Tes TOEFL untuk UMUM, selain itu juga ada Seminar Hari Pers Nasional, Seminar Kesehatan dan Seminar Anti Narkoba.

Berbagai pameran ikut memeriahkan selama kegiatan Open House diantaranya pameran UMKM Kabupaten Sigi yang berjumlah 30 peserta, Perpustakaan Keliling dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sigi, Bazar Buku dari Tiga Serangkai dan Gramedia, Pameran kesehatan dari Prodia, Bank Syariah Indonesia cabang Palu, dan berbagai macam pameran dari masyarakat.

Bupati Sigi Irwan menyampaikan apresiasi kepada pihak Sekolah Sukma Bangsa yang telah membantu Pemerintah Daerah Sigi berkaitan dengan visi misi Pemda Sigi melalui program masagena yaitu membantu pendidikan anak-anak yang tidak mampu. 

"Harapan saya di Sigi inikan ada beberapa wilayah-wilayah kecamatan yang masih terisolasi. Ada sekitar 15 persen anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan karena situasi dan kondisinya. Tapi, kami sudah mendorong pendidikan untuk anak-anak itu melalui program masagena. Nah, tentunya Sekolah Sukma Bangsa ini menjadi bagian dari penguatan-penguatan program yang ada di Pemda Sigi," ujarnya. 

"Sekali lagi ini sangat luar biasa, Sukma Bangsa berada di wilayah kami di Kabupaten Sigi. Terimakasih, kepada pimpinan pusat Sukma Bangsa dan Direktur Sukma Bangsa yang ada di Sigi. Teruslah berkarya, untuk negeri, khususnya Kabupaten Sigi, dan Sulawesi Tengah," tambahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Sigi Endang Herdianti, sebagai wakil rakyat di Sigi, dirinya sangat mendukung Sekolah Sukma Bangsa, karena Sigi sangat membutuhkan sekolah ini. Sekolah ini sudah banyak membantu anak-anak kami di Sigi dalam hal pendidikan. 

"DPRD akan memberikan dukungan melalui proses-proses anggaran ke depan. Harus ada alokasi anggaran ke sekolah ini, " ujarnya.

Ia berharap hal itu bisa dikomunikasikan dengan Pemerintah Daerah Sigi, DPRD Sigi dan pihak Sekolah Sukma Bangsa terkait apa saja kebutuhan yang perlu disuport dalam penganggaran di Sekolah Sukma Bangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES