Pendidikan

Tetap Produktif di Usia Tua, Puluhan Lansia di Bondowoso Diwisuda

Minggu, 09 April 2023 - 14:09 | 63.10k
Puluhan Lansia di Kabupaten Bondowoso saat diwisuda setelah dinyatakan lulus Selantang. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Puluhan Lansia di Kabupaten Bondowoso saat diwisuda setelah dinyatakan lulus Selantang. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Puluhan orang lansia (Lanjut Usia) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, diwisuda setelah dinyatakan lulus Sekolah Lansia Tangguh (Selantang). Tampak mereka mengenakan toga layaknya mahasiswa yang sedang mengikuti wisuda sarjana.

Sekolah Lansia Tangguh tersebut selain untuk menambah wawasan, juga untuk meningkatkan produktivitas dan hal-hal positif di usia mereka yang sudah senja.

Selantang adalah program BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) melalui Dinsoso P3AKB (Dinas Sosial Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana).

Kepala Dinsos P3AKB, Anisatul Hamidah mengatakan, di Bondowoso sudah punya 68 kelas Selantang dan SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat). Masing-masing kelas ada 30 hingga 40 orang. Namun minimal 25 sudah bisa membentuk kelas. 

"Fasilitatornya dari masyarakat yang sudah mendapatkan pelatihan dari Dinsos P3AKB, jadi ini adalah program BKKBN, tapi kami sifatnya mengajak," kata dia saat dikonfirmasi.

Menurutnya, para Lansia yang diwisuda sudah mengikuti 14 kali pembelajaran. Dalam pembelajaran tersebut sudah disiapkan modul, yang di dalamnya berisi tentang kesehatan, ketahanan keluarga, dan cara menjalani kehidupan dengan penuh sehat mandiri dan sejahtera. "Kami ingin mendampingi lansia," imbuh dia.

Sebab kata dia, ada beberapa persoalan yang dihadapi lansia. Diantaranya terlantar dan lansia miskin. Hal itu disebabkan salah satunya karena mereka tidak memiliki ketangguhan.

"Kami berharap dengan adanya Selantang ini, kami mengajak Lansia bahwa di usia berapa pun mereka tetap bisa produktif, berkualitas dan bahagia," paparnya.

Dari beberapa kelas yang ada, lanjut dia, menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Bahkan sudah terbentuk Taman Lansia Barokah.

Dia juga mengungkapkan, ada beberapa kelompok Lansia yang harusnya lulus mereka tetap ingin belajar. 

"Karena yang mereka rasakan adalah kebersamaan dengan sesama lansia," jelas dia.

Dalam pelaksanaan Selantang, tidak hanya pengetahuan yang mereka dapat. Tetapi mereka ada kesempatan saling curhat satu sama lain, brainstorming, dan saling menguatkan.  

Dia juga memaparkan, ada beberapa persoalan yang dialami Lansia. Diantaranya mereka kadang merasa asing di keluarga mereka. Demikian itu disebabkan karena adanya perbedaan generasi. Mereka mengeluh apa yang mereka ceritakan tidak up-to-date untuk cucunya. 

"Mereka menyampaikan bahwa yang mereka inginkan tidak sama pemikirannya dengan anak dan cucu atau keluarga besar mereka," jelas perempuan yang akrab disapa Bu Anis tersebut.

Menurutnya, dengan Selantang mereka mempunyai kegiatan positif, dan membuat hidup mereka merasa bermakna. Mereka terus belajar dan menginspirasi, sementara Pemerintah yang terus mendorong. 

"Siapa pun dan tingkat pendidikannya seperti apa, mereka tetap berkualitas dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari," jelas dia.

Selain beberapa tujuan di atas, misi lain dalam Selantang dan SOTH adalah mereka bisa mendampingi anak dan cucu agar menjadi generasi berkualitas. 

"Ada materi usia perkawinan, bagaimana mendampingi generasi milenial agar tidak baperan, dan tidak gampang putus asa," jelas dia.

Selama Seminggu ke depan pihaknya berkeliling ke setiap kecamatan untuk melaksanakan Wisuda SOTH dan Selantang. "Dan mereka yang lulus tadi sudah siap mengikuti S2 Selantang," paparnya.

Informasi dihimpun, Wisuda Lansia di Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Bondowoso angkatan pertama ini berlangsung Sabtu (8/4/2023). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES