Pendidikan

Gubernur Khofifah Siapkan TKDV Jatim untuk Tingkatkan Pendidikan Vokasi, Apa Itu?

Selasa, 23 Mei 2023 - 20:55 | 150.35k
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (foto: Pemprov Jatim for TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (foto: Pemprov Jatim for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah mengumumkan rencana pembentukan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKDV) dalam upaya untuk memperkuat pendidikan vokasi di provinsi tersebut. Pengumuman ini dilakukan pada acara pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tahun 2023 tingkat provinsi di Jember (23/5/2023).

LKS ini diikuti oleh 1.653 peserta dari sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri dan swasta di seluruh Jawa Timur.

Advertisement

TKDV yang akan beranggotakan beberapa instansi. Mulai dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur, dan berbagai Asosiasi Profesi di Jawa Timur. Tim ini dibentuk untuk memperkuat implementasi Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

"TKDV akan menjadi motor penggerak dalam upaya kami untuk memperkuat pendidikan vokasi di Jawa Timur dan mempersiapkan generasi muda kami untuk Indonesia Emas 2045," ungkap Gubernur Khofifah.

TKDV akan melakukan berbagai tugas, termasuk penyempurnaan metode pelatihan, penyusunan kurikulum pelatihan berbasis kebutuhan pasar kerja, dan pengaturan kebutuhan sarana prasarana minimal pada setiap kompetensi. Selain itu, tim juga akan bertanggung jawab untuk merancang program pelatihan vokasi berbasis kompetensi.

Pembentukan TKDV ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan vokasi. Dengan pendekatan yang lebih berorientasi pada kebutuhan industri dan pasar kerja, diharapkan lulusan pendidikan vokasi mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan dunia kerja.

Selain Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam upaya ini. Menurutnya, revitalisasi pendidikan vokasi melalui transformasi paradigma pendidikan dari supply oriented menjadi demand oriented adalah kunci untuk memastikan lulusan pendidikan vokasi benar-benar mampu menjawab kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.

"SMK di Jatim siap dengan perubahan pendidikan vokasi. Dengan kesiapan itu saya optimis Jawa Timur akan menyumbangkan putra-putri terbaiknya dalam membangun SDM unggul sesuai dengan keahliannya," jelas Gubernur Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES