Resmi Dibuka, Ini Formasi Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Kemendikbud RI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) secara resmi dibuka mulai tanggal 2 Mei hingga 30 Juni 2023. Program bantuan dana pendidikan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan mencakup pendidikan tingkat lanjut dari S1, S2, hingga S3.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh calon peserta adalah bahwa jenis beasiswa ini memiliki keunggulan utama dalam memberikan biaya penuh selama masa pendidikan. Dengan cakupan program BPI yang sangat maksimal, manfaatnya dirasakan oleh semua kalangan.

Advertisement

Program Beasiswa Pendidikan Indonesia telah memberikan kesempatan yang luas kepada pengguna. Dengan mekanisme berbasis pilihan, para calon penerima dapat melanjutkan studi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

BPI merupakan program yang telah konsisten dilaksanakan oleh Kemendikbud sejak tahun 2021. Terus dilakukan pengembangan guna memberikan stimulus terbaik bagi penerima yang sesuai dengan kriteria dan target program ini.

Salah satu pengembangan penting dari program ini adalah penetapan target penerima yang spesifik.

Berikut adalah 6 jenis formasi utama penerima dalam program beasiswa dari Kemendikbud:

1. Beasiswa S1 untuk Guru SMK Formasi pertama adalah bantuan biaya pendidikan tinggi S1 bagi guru SMK. Syaratnya adalah guru tersebut harus memiliki keahlian yang sesuai dengan prioritas nasional. Dengan mendapatkan bantuan ini, para guru SMK dapat meningkatkan keahlian mereka sesuai dengan pilihan kampus terbaik, sehingga pengetahuan tersebut dapat ditransfer kepada peserta didik.

2. Beasiswa S1 sampai S3 untuk Pelaku Budaya Formasi kedua adalah bantuan biaya pendidikan tinggi S1 sampai S3 bagi pelaku budaya. Para pelaku budaya yang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam seni dan budaya diakui dan berpotensi untuk berkembang lebih lanjut melalui program bantuan keuangan di perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Pengakuan terhadap sumbangsih pelaku budaya di Indonesia dalam proses pendidikan, terutama dalam wilayah literasi dan pelestarian kebudayaan, perlu diapresiasi secara maksimal.

3. Penerima Beasiswa Indonesia Maju Formasi ketiga adalah bantuan biaya pendidikan tinggi S1 dan S2 bagi penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Beasiswa ini memiliki mekanisme serupa, yaitu pendaftaran mandiri oleh setiap peserta.

4. Beasiswa Pendidikan Tinggi untuk S2 dan S3 bagi Dosen Formasi keempat adalah bantuan biaya pendidikan tinggi S2 dan S3 bagi dosen atau calon dosen. Formasi ini memberikan kemudahan bagi dosen untuk memenuhi syarat menjadi dosen atau meningkatkan kualitas diri melalui kesempatan melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi, seperti S3. Beasiswa ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi dosen yang ingin mendapatkan pengembangan lebih lanjut dan meningkatkan kualitas akademik mereka.

5. Beasiswa S2 dan S3 untuk Program Vokasi Formasi kelima adalah bantuan biaya pendidikan tinggi S2 dan S3 bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia vokasi. Formasi ini ditujukan untuk tenaga pendidik di sekolah yang memiliki konsentrasi utama dalam bidang vokasional. Beasiswa ini juga dapat digunakan oleh dosen yang memiliki spesialisasi dalam bidang yang sama.

6. Beasiswa S2 dan S3 untuk Tenaga Pendidik Formasi terakhir adalah bantuan biaya pendidikan tinggi S2 dan S3 bagi tenaga pendidik di lingkungan sekolah. Namun, perlu ditekankan bahwa salah satu syaratnya adalah tenaga pendidik harus berada dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Semua jenis formasi penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Kemendikbud di atas dapat menjadi alternatif yang sangat berharga untuk dimanfaatkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.