Pendidikan

Perusahaan Tambang Teken MoU dengan SMKN 1 Nagan Raya, Ini Harapan Pj Bupati

Rabu, 21 Juni 2023 - 21:02 | 84.06k
Pimpinan salah satu perusahaan tambang menandatangani MoU kerjasama dengan SMKN 1 Nagan Raya, disaksikan Pj Bupati Fitriany Farhas, Rabu (21/6/2023). (Foto: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)
Pimpinan salah satu perusahaan tambang menandatangani MoU kerjasama dengan SMKN 1 Nagan Raya, disaksikan Pj Bupati Fitriany Farhas, Rabu (21/6/2023). (Foto: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NAGAN RAYA – Setiap perusahaan memiliki aturan dan prosedurnya tersendiri, termasuk salah satunya dalam hal perekrutan tenaga kerja. Seperti yang berlaku di perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan energi yang berlokasi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si pada momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Nagan Raya dengan beberapa perusahaan yang beroperasi di daerah setempat.

Advertisement

"Selama ini perusahaan-perusahaan banyak dikeluhkan masyarakat tentang perekrutan tenaga kerja, tapi harus kita pahami juga bahwa perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki skill, tanpa itu pastinya tidak diterima oleh pihak perusahaan," kata Fitriany di lobi utama Kantor Bupati Nagan Raya, Rabu (21/6/2023).

Oleh sebab itu, dengan dibukanya konsentrasi jurusan baru Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Geologi Pertambangan pada SMKN 1 Nagan Raya yang telah melakukan MoU dengan pihak perusahaan, diharapkan dapat menjawab persoalan tentang ketenagakerjaan di Nagan Raya.

Bukan itu saja, tambah Fitriany, berdasarkan data yang dimiliki, penandatanganan MoU antara institusi pendidikan dengan pihak perusahaan tambang dan listrik seperti perjanjian antara SMKN 1 Nagan Raya dengan beberapa perusahaan dan difasilitasi oleh pemerintah daerah merupakan MoU pertama di Provinsi Aceh.

"Dengan adanya MoU ini, kita berharap nantinya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada Nagan Raya memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga tidak lagi mengeluhkan tentang persoalan warga sekitar tidak diterima bekerja di perusahaan," ucapnya.

Kemudian, ucapnya, tidak tertutup kemungkinan SDM Nagan Raya juga dapat mendirikan perusahaan sendiri dan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Nagan Raya, sehingga bisa membuka peluang kerja untuk generasi selanjutnya.

"Saya yakin SDM Nagan Raya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan adanya konsentrasi yang baru dibuka oleh SMKN 1 Nagan Raya dan telah melakukan MoU dengan pihak perusahaan, maka dimungkinkan anak-anak kita akan menjadi generasi yang gemilang," tutur Fitriany Farhas.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Nagan Raya, Helmi Hamdan, ST menyebutkan bahwa dibukanya kompetensi dua keahlian baru serta terwujudnya MoU dengan sejumlah perusahaan, merupakan berkat dukungan dan responS cepat Pemkab Nagan Raya, terutama Pj. Bupati Fitriany Farhas.

Dalam kilas balik, Helmi mengulas keterlibatan dan antusias Pemkab Nagan Raya dalam pembukaan jurusan dan penandatanganan MoU dengan pihak perusahaan pertama kalinya di Aceh. Dijelaskan jika biasanya di daerah lain hanya pihak sekolah dan perusahaan yang terlibat, namun di Nagan Raya pemerintah juga ikut mengambil andil.

"Ini momen langka dan tidak pernah dilakukan oleh pemerintah daerah lain, namun Pemkab Nagan Raya memberikan dukungan penuh dalam hal ini," ujarnya.

Helmi menceritakan terbentuknya jurusan baru di SMKN 1 Nagan Raya tersebut atas respons cepat Pj Bupati Nagan Raya yang ingin menanggapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan tambang terlebih terkait ketenagakerjaan di perusahaan pertambangan.

"Perusahaan tambang di Nagan Raya ada beberapa. Keinginan Ibu Pj Bupati ikut andil dalam hal ini karena tidak ingin melihat anak-anak Nagan Raya hanya menjadi penonton di negerinya sendiri," tuturnya.

Awal mulanya, tambah Helmi, dalam terselenggaranya pembukaan jurusan baru di SMKN 1 Nagan Raya, Pj Bupati menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh untuk dibangun sekolah pertambangan di Nagan Raya.

Namun karena tidak memungkinkan membangun sekolah baru dari awal, maka selanjutnya diputuskan agar membuka konsentrasi atau jurusan baru di SMKN 1 Nagan Raya, yaitu jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Geologi Pertambangan.

"Kebetulan SMKN 1 Nagan Raya termasuk dalam kelompok teknologi dan rekayasa, maka dibukalah jurusan tersebut pada tahun ini," tuturnya.

Selanjutnya dengan aksi cepat dan kerja sama antara pihak Pemerintah Aceh dengan Pemkab Nagan Raya, akhirnya terjalinlah beberapa butir MoU dengan pihak perusahaan seperti yang telah dilaksanakan dalam momentum penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama antara SMKN 1 Nagan Raya dengan beberapa perusahaan yang beroperasi di daerah setempat.

"Terima kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah mendukung ini semua, terutama Pj. Bupati Nagan Raya, Ibu Fitriany Farhas yang telah memberikan sumbangsih yang begitu besar untuk kemajuan Nagan Raya," tutur Kepala SMKN 1 Nagan Raya, Helmi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES