Keren! Alfath Mahasiswa Asal Jombang Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Prestasi membanggakan di industri musik global telah ditunjukkan oleh Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, atau yang lebih dikenal dengan nama Alfath Flemmo.
Alfath, mahasiswa berusia 19 tahun, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen di President University (PresUniv), telah mencatat prestasi gemilang di industri musik internasional.
Advertisement
Bakat dan dedikasi Alfath Flemmo sebagai komposer dan produser musik digital berbasis teknologi artificial intelligence (AI) mendapat pengakuan internasional.
Sony Music Group (SMG) Entertainment dan Institute of International Education (IIE) di New York, Amerika Serikat, memberikan hadiah istimewa kepada Alfath Flemmo berupa beasiswa kuliah sarjana senilai US$12.000 atau setara dengan Rp180 juta.
Beasiswa Sony Music Group SMG-IIE ini menjadi penghargaan yang membanggakan untuk Alfath Flemmo, salah satu dari 50 penerima beasiswa bergengsi di Program Cendekiawan Global, yaitu Sony Music Group Global Scholars Program 2022/2023.
"Alhamdulillah, beasiswa yang besar ini mendukung saya selama empat tahun kuliah hingga tahun 2026 atau hingga lulus sebagai sarjana kelak," kata Alfath kepada TIMES Indonesia, Kamis (22/6/2023).
Sebagai seorang mahasiswa tahun akademik kedua 2023/2024 di President University (PresUniv), Maharsyalfath Maulasufa telah memilih Program Studi Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen.
Pilihan yang cerdas, mengingat President University (PresUniv) terletak di Jababeka Education Park di Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, merupakan perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia yang memiliki akreditasi A.
Lokasi kampus President University dikelilingi oleh Kawasan Industri Jababeka dengan lebih dari 1.700 perusahaan nasional dan multinasional seperti Unilever, Mattel, Samsung, Mulia, ICI Paints, dan lainnya.
"Di kampus ini saya mengambil Program studi Sistem Informasi, juga telah memperoleh pengakuan internasional dari International Accreditation Board for Engineering Education (IABEE)," paparnya.
Dalam keterangan resmi yang diunggah oleh SonyMusic.com, Sony Music Group Global Scholars Program merupakan program beasiswa penuh (full scholarship) yang didukung oleh Sony Music Group (SMG) Entertainment dan dikelola oleh Institute of International Education.
Program ini bertujuan untuk mendukung talenta muda di seluruh dunia yang memiliki minat dalam industri musik, seperti yang dimiliki oleh Alfath Flemmo, yang sedang menempuh pendidikan sarjana terkait bisnis musik.
Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program IIE tidak hanya mencakup pendanaan biaya kuliah, tetapi juga mentorship serta akses ke sumber daya berharga dari Sony Music.
Melalui program mentorship ini, Alfath Flemmo akan dibimbing langsung oleh Sony Music Group (SMG) New York, Amerika Serikat, untuk mengembangkan bakatnya dalam industri musik.
Ia akan mempelajari manajemen artis, produksi musik, pemasaran dan promosi musik, hak cipta dan kepemilikan musik, teknologi dan inovasi musik, serta keterampilan kewirausahaan (entrepreneurship).
Prestasi yang telah diraih Alfath Flemmo tidak terjadi begitu saja. Ia berhasil meraih beasiswa ini setelah melewati serangkaian program pengayakan akademik dan prestasi musik internasional yang sangat ketat.
Sebagai komposer dan produser musik digital berbasis teknologi artificial intelligence (AI), Alfath telah menunjukkan bakat dan dedikasi yang luar biasa dalam produksi musik digital.
Perjalanan karir Alfath Flemmo sebagai komposer dan produser musik digital dimulai ketika ia menyadari potensi besar di pasar musik. Pada tahun 2018, ia mendirikan startup Flemmo Enterprise Music (FEM) dan Flemmo Music Global (FMG).
Kini, perusahaannya telah memiliki klien yang tersebar dari berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara. Karya-karyanya, seperti "The Beginning of Us", "Dynamic", "A Fantasy Can’t Gone", dan single lagu "Saat Terindah" telah diunggah ke YouTube, Apple, dan Spotify dengan nama Flemmo.
Pencapaian luar biasa yang berhasil diraih oleh Alfath Flemmo adalah ketika lagunya yang berjudul "Happy Day", yang bertema pendidikan untuk keberlanjutan planet bumi, dinobatkan sebagai The Best Global Anthem 2021 oleh Youth For Understanding (YFU) di Amerika Serikat.
Prestasi ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu musisi muda berbakat Indonesia untuk pekerjaan komposisi musik dan produser musik digital berbasis teknologi artificial intelligence (AI).
Ketika dirinya terpilih sebagai delegasi konferensi pemuda internasional Istanbul Youth Summit 2021, Alfath Flemmo menciptakan lagu “Official Jingle Song Istanbul Youth Summit (IYS)”. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IYS ini diinisiasi oleh Youth Break the Boundaries (YBB) Foundation, bertema “Public Leadership through The Crisis” di Ramada Merter Hotel & Suites, Istanbul Turki.
Lagu jingle resmi Istanbul Youth Summit (IYS) ciptaan Alfath Flemmo mendapat apresiasi luar biasa dari Aldi Subakti (CEO Youth Break the Boundaries), Lalu Muhammad Iqbal (Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki), dan Billy Mambrasar (Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo untuk periode kedua 2019-2024).
Maharsyalfath Maulasufa, pria kelahiran Jombang, 3 Februari 2004, juga mendapat apresiasi dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, saat Alfath mewakili MAN 1 Jombang, Jawa Timur, menjadi ambassador Indonesia di program Yale Young Global Scholars (YYGS) 2021 di Yale University, Amerika Serikat. Dalam YYGS, Alfath menciptakan lagu "Awareness" tentang pentingnya kesadaran Kesehatan, perubahan iklim, dan lingkungan.
Selain fokus pada karir solonya, Alfath juga menjadi pianis dan produser musik di Aroenika Band. Karya musik dari Aroenika Official, seperti "Senandika" (2021) dan "Missen" (2022), telah diunggah ke platform YouTube dan Spotify. Menariknya, Aroenika berencana merilis beberapa single lagu baru pada akhir tahun 2023, seperti "Minor", "Mengapa", "Diam", "Akankah Kita", dan "Malam".
Alfath merasa sangat bersyukur dan penuh kegembiraan sebagai penerima beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program SMG-IIE.
“Saya berharap prestasi ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengikuti impian mereka”, ungkapnya.
Ronny Juwono, Kepala Program Studi Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen di President University, turut merasa bangga dengan prestasi yang telah dicapai Maharsyalfath.
“Keberhasilan Alfath sebagai penerima beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program IIE merupakan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika di President University”, kata Ronny Juwono.
Alfath Flemmo, mahasiswa Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen di President University, menggabungkan FL Studio dan AI dalam menggubah musik. Ia optimis sukses dengan bisnis musik kreatif.
“Saya berencana membangun platform digital untuk bisnis musik di masa depan sebagai preview produk bisnis pada platform e-commerce dan media sosial”, ungkap Alfath.
Alfath Flemmo, dengan dukungan Sony Music Global (SMG) dan Institute of International Education (IIE), memasuki babak baru dalam karir musiknya. Ia yakin peluang ini akan membuka pintu kesuksesan di industri musik global.
Dengan talenta, dedikasi, dan semangatnya sebagai seorang enthusiast industri musik, Alfath Flemmo siap mengukir prestasi baru yang memukau dan menjadi inspirasi bagi semua orang yang bermimpi meraih sukses di dunia musik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |