Inilah Perbedaan Induktif Dan Deduktif Terkait Metode Pendekatan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bedanya Induktif dan Deduktif dalam suatu metode penelitian nampaknya memang menjadi satu aspek penting yang wajib untuk dipahami. Pasalnya dengan menerapkan pendekatan dua aspek tersebut maka secara akumulatif akan banyak sekali dampak yang bisa dirasakan khususnya dalam mengembangkan pola pikir.
Seperti yang telah diketahui bahwa setiap individu memiliki proses berpikir yang dapat dipelajari. Dan proses berpikir adalah suatu transaksi aktif antara individu dan data, mengembangkan proses berpikir sesuai dengan aturan yanhg berlaku.
Advertisement
Dan tujuan untuk memahami Implikasi dari Bedanya Induktif Dan Deduktif ini adalah tumbuhnya semangat untuk menemukan, kemudian aspek kesadaran akan hakikat pengetahuan dan berkembangnya cara berpikir logis.
Tujuan dari pendidikan ini juga telah dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir, komunikasi, dan mendorong setiap individu bisa lebih kritis dalam memahami berbagai konteks masalah. Inilah yang menjadi alasan mengapa perbedaan dari Induktif serta Deduktif wajib diketahui.
Bedanya Induktif Dan Deduktif Dari Aspek Pola Pendekatan
Hal pertama yang wajib diketahui pertama kali mengenai Bedanya Induktif Dan Deduktif tentunya dari pola yang digunakan. Sebab dua pendekatan ini memiliki asumsi dasar terkait pendekatan khusus untuk mencapai tujuan akhirnya.
Secara umum pendekatan induktif umumnya akan dimulai dari suatu aspek berupa observasi terlebih dahulu. Kemudian akan didukung dengan konsep pola yang ada dan akan berakhir pada suatu hipotesis atau yang lebih dikenal dengan teori
Atau secara lebih msederhana pendekatan induktif merupakan suatu proses nalar dengan cara menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari hal-hal dengan konteks umum. Nilai kebenaran dalam penalaran deduktif bersifat mutlak benar atau salah dan tidak keduannya bersama-sama. sementara penalaran deduktif tentu merupakan sebaliknya.
Sedangkan, dengan adanya pendekatan deduktif sudah sejak awal menggunakan fakta yang berlaku dan peraturan yang telah didesain secara maksimal. Atau secara lebih rinci pendekatan ini merupakan proses penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat khusus menjadi hal yang bersifat umum.
Pendekatan ini biasanya mengambil kesimpulan dari banyak premis umum seperti pengamatan, data, atau fakta. Kemudian akan diambil suatu kesimpulan dengan spesifik atau bersifat hipotesis.
Sampai saat ini pengembangan metode dan pendekatan tersebut tentunya memiliki tujuan dan fungsi masing-masing. Dengan mengguanakan dan melakukan pendekatan bentuk induktif maka bisa digunakan untuk memahami bagaimana sebanarnya sumber masalah dapat terjadi dengan cara mengeskplorasi suatu pola.
Sedangkan, dengan menggunakan dan memanfaatkan penalaran deduktif maka pengguna bisa menjelaskan secara lebih detail apa saja hubungan dari dua atau lebih masalah serta situasi yang mengikat. Hal inilah yang juga menjadi alasan kuat mengapa Bedanya Induktif Dan Deduktif wajib diketahui secara utuh.
Contoh Pendekatan Induktif Dan Deduktif
Untuk memahami secara lebih spesifik terkait Bedanya Induktif Dan Deduktif maka tentu juga memahami bagaimana contohnya. Sehingga pada saat hendak digunakan maka hasil dari pendekatan ini jauh lebih baik.
Contoh dibawah ini diambil dari konteks memahami suatu fakta dilapangan, misalnya
Data 1: Hewan membutuhkan makanan
Data 2: Tumbuhan membutuhkan makanan
Data 3: Manusia membutuhkan makanan
Maka kesimpulannya adalah “Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan”. Dan contoh ini merupakan bagian dari pengaplikasian pendekatan Induktif.
Selanjutnya dibawah ini adalah contoh untuk pendekatan deduktif.
Data 1: Dani Adalah anak yang suka mengonsumsi makanan bergizi.
Data 2: Orang yang suka makanan bergizi, makan tubuhnya akan sehat.
Kesimpulan: Dani memiliki tubuh yang sehat.
Semua aspek dan pendekatan diatas nampaknya bisa menjadi kunci utama untuk memahami Bedanya Induktif Dan Deduktif dengan mudah dan mendasar.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |