Pendidikan

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Universitas Negeri Malang Punya Museum Edukasi

Jumat, 04 Agustus 2023 - 11:58 | 114.35k
Sepeda pengantar surat antar fakultas menjadi salah satu koleksi museum Edukasi Universitas Negeri Malang. (foto: Putri Filiana/TIMES Indonesia)
Sepeda pengantar surat antar fakultas menjadi salah satu koleksi museum Edukasi Universitas Negeri Malang. (foto: Putri Filiana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGUniversitas Negeri Malang atau yang biasa disebut dengan UM memiliki "hidden gem" berupa sebuah Museum. Museum ini terletak di dalam kawasan Universitas Negeri Malang tepatnya di gedung A14.

Museum Pembelajaran UM atau yang kini disapa dengan Museum Edukasi UM, pertama kali diresmikan oleh Rektor Prof. Dr. H. Suparno pada 18 Oktober 2014. Setelah 4 tahun kemudian, museum ini diresmikan kembali oleh Rektor Prof. Dr. H. A. Rofi'udin, M.Pd sebagai pembukaan operasionalnya.

Advertisement

Kehadiran Museum Edukasi UM sebagai wadah hal-hal bersejarah sejak berdirinya UM pada tahun 1954 hingga saat ini. Museum ini dapat dikatakan sebagai "Jantung cikal bakal perjalanan UM". 

Di sini pengunjung dapat menemukan sejarah dan peninggalan barang-barang yang pernah dipakai oleh Rektor terdahulu ataupun peninggalan barang-barang sejak semasa UM masih bermana IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) .

Salah satu barang yang diabadikan di museum ini adalah sepeda dan tas coklat yang melekat di sepeda itu. Pada kala itu, sepeda ini berfungsi untuk mengantarkan surat dari satu fakultas ke fakultas lain.

Museum-Edukasi_.jpgKoleksi jas almamater dan toga wisuda semasa Universitas Negeri Malang masih bernama IKIP Malang. (foto: Putri Filiana/TIMES Indonesia)

Selain itu di museum ini juga menyimpan almamater semasa bernama IKIP. Warna almamater kala itu biru laut. Serta terdapat banyak media-media pembelajaran era lama yang dikenang di museum ini.

Museum ini sebagai bukti media pembelajaran semakin berkembang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UM .

Refaldi Andika Pratama, Koordinator Internship Museum Edukasi, menyatakan pelayanan bagi pengunjung terus ditingkatkan. "Kini kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengunjung. Salah satu upaya yang kami lakukan ialah memberikan layanan berupa scan barcode yang dapat memunculkan terjemahan untuk para wisatawan asing," ucapnya, Selasa (1/8/2023).

Museum-Edukasi-3.jpgFoto dukumen Museum Edukasi IKIP Malang. (foto: dok/TIMES Indonesia)

Anda bisa mengunjungi museum ini karena terbuka untuk umum dan gratis. Museum Edukasi UM beroperasional pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB. 

Yuk kenal lebih dekat dengan Universitas Negeri Malang dengan cara mengunjungi Museum Edukasi UM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES