Rumah Toga UNEJ, Jadi Tempat Pemberdayaan Masyarakat Desa Curahnongko Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Tanaman obat keluarga (toga) memberikan banyak manfaat yang berguna bagi kesehatan. Melihat hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) Farmasi Universitas Jember (UNEJ) mendirikan Rumah Toga Desa Curahnongko, Tempurejo, Jember, sebagai kawasan konservasi tanaman obat keluarga berbasis edukasi dan kesehatan, Sabtu (30/09/2023).

Rumah Toga tersebut dibangun untuk melestarikan tanaman obat keluarga dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat tanaman obat. 

Advertisement

"Rumah Toga ini memiliki koleksi sekitar 50 jenis tanaman obat keluarga. Kami juga akan mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan kesehatan di Rumah Toga ini," jelas Ketua tim BEM-F Farmasi Universitas Jember, Camelia Puspita Firdausy.

Selain itu, mereka juga memberikan penyuluhan tentang manfaat tanaman obat kepada masyarakat dan juga demo pengolahan tanaman obat menjadi produk herbal.

“Rumah Toga Desa Curahnongko ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan kesehatan bagi masyarakat. Rumah Toga ini juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata edukasi di Kabupaten Jember,” harapnya.

Sementara itu, Dr. apt. Dian Agung Pangaribowo, S.Farm., M.Farm., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Farmasi Universitas Jember menjelaskan jika nantinya mahasiswa juga akan melakukan pendataan dan pemetaan terhadap tanaman-tanaman obat yang berkhasiat.

"Sehingga nanti akan dihasilkan suatu peta biodiversitas tanaman, kemudian mahasiswa juga melakukan upaya untuk pemberdayaan masyarakat yaitu dengan pembuatan produk-produk makanan yang nanti bisa menjadi sumber peningkatan perekonomian warga,” jelasnya.

Pendirian Rumah Toga nampaknya mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Curahnongko, Ismail Nawawi. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desanya. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Unej yang telah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu muda di desa kami. Semoga kegiatan ini bisa terus dikembangkan kiranya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat." pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.