Rektor Haryono: UM Harus Belajar Banyak kepada PH Schwäbisch Gmünd

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Haryono berharap, civitas akademika kampus bisa belajar dari Universitas Pädagogische Hochschule Schwäbisch Gmünd Jerman.
Menurutnya, Jerman merupakan negara yang kuat di bidang humaniora dan teknologi. Karena itu, Haryono berharap kerja akademik antara Universitas Negeri Malang dengan Pädagogische Hochschule Schwäbisch Gmünd Jerman dapat memberi manfaat besar dalam bidang pendidikan.
Advertisement
"Saya mengenal banyak ahli filsafat dari Jerman, salah satunya Habernas. Harapan dari terjalinnya kerjasama ini dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia khususnya UM di bidang pendidikan, Humaniora dan teknologi,” ujar Haryono usai penandatanganan kerja sama antara UM dan Pädagogische Hochschule Schwäbisch Gmünd Jerman, Senin (6/11/2023).
Haryono juga menambahkan, meski UM adalah kampus pendidikan terbaik di Indonesia hal tersebut tidak berarti UM tidak perlu belajar. Menurutnya proses belajar akan terus dilakukan termasuk kepada Universitas Pädagogische Hochschule Schwäbisch Gmünd Jerman.
“UM sebagai universitas nomer satu di bidang pendidikan di Indonesia, namun masih harus belajar banyak seperti PH Schwäbisch Gmünd, berdiri hampir 200 tahun yang lalu PH Schwäbisch Gmünd bisa bersinergi untuk menciptakan peradaban Indonesia di masa yang akan datang," ucapnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Claudia Vorst, Rektor PH Schwäbisch Gmünd menekankan signifikasi sejarah intitusi sebagai kampus pendidikan tertua di Baden Württemberg. Dr. Claudia berkomitmen untuk memajukan kerja sama internasional yang mendorong pertumbuhan pendidikan.
“PH Schwäbisch Gmünd merupakan kampus universitas pendidikan tertua yang ada di negara bagian Baden Württemberg, Jerman. PH Schwäbisch Gmünd memiliki 3000 mahasiswa dan 20 program studi,” kata Prof. Dr. Claudia Vorst.
Upaya kolaboratif ini akan dimulai dengan program pertukaran mahasiswa, di mana dua mahasiswa dari Program Sarjana UM dalam Pendidikan Bahasa Jerman akan menerima beasiswa dari Baden-Württemberg foundation. Mahasiswa-mahasiswa ini akan memulai perjalanan belajar di Jerman, menghabiskan satu semester di luar negeri selama musim panas.
Setelah melakukan pertemuan bersama pimpinan UM, delegasi dari PH Schwäbisch Gmünd berkunjung secara khusus ke Fakultas Sastra FS. Kunjungan PH Schwäbisch Gmünd ke FS merupakan salah satu lanjutan kerjasama MoU yang sudah di tanda tangani pada bulan Februari 2023. Kunjungan ini bertempat di Ruang Sidang Fakultas Sastra pada Selasa (7/11/2023).
Dalam kunjungan khusus ke FS ini dihadiri langsung oleh Dekanat Fakultas Sastra dan Ketua Departemen masing-masing Fakultas Sastra. Dr. Moch. Syahri , S.Sos, M.Si, (Dekan FS), Evynurul Laily Zen , S.S., M.A., Ph.D, Wakil Dekan I FS, Dr. Edy Hidayat , S.Pd, M.Hum (Wakil Dekan II FS) Dr. Kusubakti Andajani , M.Pd (Wakil Dekan III FS).
Dr. Dewi Kartika Ardiyani , S.Pd, M.Pd Ketua Departemen Sastra Jerman, mengungkapkan kunjungan PH Schwäbisch Gmünd ke UM selain memperluas kerjasama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Jerman tetapi juga dengan departemen lain di Fakultas Sastra bahkan luar FS. Implementasi secara nyata juga akan dilaksanakan pada tahun depan dengan pertukaran mahasiswa.
“Salah satu kegiatan yang sudah ada dan mulai dilakukan implementasinya adalah dengan prodi Sastra Jerman, kami akan dikirim 2 mahasiswa ke PH Schwäbisch Gmünd selama 4 bulan Pada bulan April-Juli 2024, mereka mendapat beasiswa dari Schwäbisch Gmünd Stiftungen” Jelas Dewi Kartika.
Dr. Moch. Syahri , S.Sos, M.Si, Dekan FS, berharap dari jalinan kerjasama Fakultas Sastra dengan PH Schwäbisch Gmünd bisa menghasilkan teaching collaboration dan pertukaran mahasiswa untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa menghabiskan satu semester di luar negeri, serta berkontribusi pada pengembangan pendidikan di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |