Pendidikan

614 Mahasiswa Dikukuhkan Dalam Wisuda Periode 72 Unisma, Kini Kampus NU Itu Punya 54 Ribu Alumni

Sabtu, 06 Januari 2024 - 14:05 | 32.70k
Proses  wisuda periode 72 Unisma yang digelar pada Sabtu (6/1/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Proses wisuda periode 72 Unisma yang digelar pada Sabtu (6/1/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar wisuda periode ke-72 pada Sabtu (6/1/2024) di Auditorium KH M Tholchah Hasan.

Pada wisuda kali ini, ada 614 orang yang dikukuhkan. Serta ada 12 mahasiswa dari berbagai program,  baik sarjana maupun pascasarjana yang dinyatakan menjadi wisudawan terbaik lantaran memiliki IPK rata-rata diatas 3,8 dengan masa studi yang sesuai dengan target.

Advertisement

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri M.Si mengatakan, saat ini Unisma telah mempunyai alumni sebanyak 54.821 orang, yang berkiprah dengan beragam peran, digelanggang nasional maupun internasional.

"Mereka berkiprah diberbagai bidang sesuai dengan disiplin ilmu. Dari pendidikan hingga politik,  dan pengusaha yang kini sudah sukses," kata dia.

Rektor melanjutkan, Unisma telah berhasil mengembangkan kelembagaan dengan program studi relatif lengkap. Mulai dari program studi yang bernafaskan ilmu keagamaan, ilmu sosial, dan ilmu eksakta. Prof Maskuri menyebut, saat ini Kampus NU nomor 1 di Indonesia ini telah memiliki   37 program studi.

Dimana 13 prodi di antaranya telah terakreditasi Unggul dan A, 3 prodi terakreditasi Internasional dari ASIIN Jerman dengan predikat full accredited, 4 prodi terakreditasi Internasional FIBAA, sisanya terakreditasi Baik Sekali dan B.

Rektor-Unisma.jpg

"Program Studi yang baru lahir pada 2023 ini adalah Administrasi Rumah Sakit yang menginduk di Fakultas Kedokteran," terangnya.

Dia menjelaskan, pada Oktober 2022, Institusi Unisma telah terakreditasi Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), berlaku hingga Oktober 2027 dan dapat diperpanjang hingga tahun 2032. sebuah mahakarya prestisius, karena saat ini di Indonesia baru ada 78 PTN-PTS yang institusinya UNGGUL dari 3.230 PTN/PTS dan Perguruan Tinggi Kementerian Lain yang ada di laman BAN PT.

"Implikasi akreditasi Unggul ini, bukan berarti peran Unisma akan semakin ringan, tetapi semakin berat dan kompleks, kreatifitas, inovasi dan produktifitas menjadi tuntutan, lompatan harus semakin cepat dengan karya-karya nyatanya," kata Rektor.

Semua unsur perlu mengambil peran dan mendukungnya, karena salah satu elemen menghambat dengan energi yang negatif akan menjadi awal rusak dan mundurnya sebuah Institusi, dan ini akan menjadi Sejarah buruk dan dikenang sepanjang masa oleh orang disekitarnya.

"Kepercayaan masyarakat, pemerintah, dan berbagai organisasi profesi maupun organisasi kemasyarakatan kepada Unisma semakin meluas dari tahun ke tahun, terbukti bahwa mahasiswa, alumni dan mitra UNISMA berasal dari 38 propinsi di Indonesia dan dari 41 negara dari benua Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Australia," pungkas Rektor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES