16 Tokoh Ini Bersaing Rebutkan Kursi Rektor Universitas Pancasila

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 16 Nama yang terjaring oleh Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Universitas Pancasila (UP) sebagai Bakal Calon Rektor (Bacarek) periode 2024-2028. 16 orang tersebut telah mengirimkan dokumen lengkap sebagai syarat administrasi.

Mengutip Antara,  Ketua PPR UP Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis menjelaskan berkas-berkas yang telah dikirimkan oleh para Bacarek itu meliputi surat pernyataan tanggung jawab, jaminan kebenaran dokumen, daftar riwayat hidup, dan deskripsi diri.

Advertisement

Selanjutnya PPR-UP akan melakukan verifikasi data terhadap ke-16 bacarek.

"Hasil penjaringan Pemilihan Rektor pada tahap awal ini sangat memuaskan sekali, kami mendapatkan 16 kandidat potensial yang memiliki latar belakang yang sangat baik dan merupakan tokoh publik," ucapnya.

Mantan Rektor UI itu mengatakan, dari 16 Bacarek tersebut, 8 kandidat merupakan orang yang  bergelar profesor, dan 8 yang memiliki jabatan fungsional Doktor.

"Latar belakang para bacarek cukup bervariasi, mulai dari akademisi, Polisi, TNI, dan swasta," imbuhnya.

Prof Anis menambahkan, sebagian besar calon rektor berasal dari eksternal Universitas Pancasila dan hal ini menunjukkan minat dan perhatian masyarakat serta para tokoh terhadap Universitas Pancasila sangat besar.

"Kami berterima kasih kepada YPPUP yang sejak tahun lalu telah mempersiapkan Pemilihan Rektor dan didukung para panitia yang telah bekerja keras," pungkasnya.

Panitia Pemilihan Rektor  Universitas Pancasila (PPR UP) mengumumkan daftar  nama Bakal Calon Rektor Universitas Pancasila (Bacarek) periode 2024-2028 UP. Sampai  Jumat, 1 Maret 2024 jam 16.00 lalu, menurut data PPR UP, telah terjaring 16 nama Bacarek yang telah mengirimkan dokumen lengkap.

Verifikasi data terhadap ke-16 nama Bacarek Periode 2024-2028 mencakup Surat Pernyataan Tanggung Jawab BCR,  Jaminan Kebenaran Dokumen, Daftar Riwayat Hidup, dan Deskripsi Diri.

Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met, Ketua PPR-UP mengatakan hasil penjaringan pemilihan rektor pada tahap awal yang dilakukan PPR sangat memuaskan sekali melihat besarnya perhatian dan minat Bacarek yang semuanya adalah tokoh-tokoh Masyarakat dengan kompetensi yang tinggi dibidangnya.

"Di luar dugaan, PPR sampai dengan jadual penutupan sudah terdaftar 16 kandidat potensial yang memiliki latar belakang yang sangat baik dan merupakan tokoh publik,” ungkap Prof Muhmmad Anis yang sebelumnya adalah Rektor Universitas Indonesia.

Prof. Anis menyampaikan, pihaknya tidak main-main dalam memilih Bacarek Universitas Pancasila periode yang akan datang. Untuk itu, PPR-UP kali ini bukan hanya melibatkan pakar Pendidikan, psikolog, pengusaha dan pakar komunikasi dari Senat dan Rektorat saja, tapi juga melibatkan Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP).

“Kami mencari figur Rektor yang mampu membawa Universitas Pancasila menjadi PTS yang menjadi tujuan dan kebanggaan Masyarakat dalam mencari Pendidikan tinggi bukan saja di tanah air, tapi juga global,” tegas  Prof Anis yang juga Ketua Pengurus YPPUP.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada masyarakat khususnya para tokoh kandidat Bacarek yang memiliki perhatian dan kepedulian yang sangat besar pada proses Pemilihan Rektor Universitas Pancasila.  YPPUP sejak tahun 2023 telah mempersiapkan proses Pemilihan Rektor untuk mendapatkan figur yang tepat. Panitia telah bekerja keras dalam melakukan penjaringan,” lanjut Prof. Anis.

Berikut adalah para tokoh yang menjadi kandidat Bacarek Universitas Pancasila periode 2024-2028 yang siap masuk ke tahap seleksi berikutnya (Nama sesuai urutan masuknya dokumen pendaftaran): 

Ini dia daftar nama 16 orang yang tercatat sebagai Bacarek UP Periode 2024-2028, sesuai urutan masuknya dokumen pendaftaran: 

• Prof. Dr. Ir. Hendri Dwi Saptioratri Budiono, M.Eng, IPM

• Amb.Komjen.Pol.(Purn).Prof.Dr.lza Fadri,S.1.K..S.H.,M.H.

• Dr. Ir. Suyono Thamrin, Drs., ST., MEngSc., MTr Opsla., CIQnR., CIQaR., CPHCM., ASEAN Eng., CIPA., IPU., CIMMR., ACPE.

• Marsda TNI (Purn) Dr. Ir. D. Herly Dwiyanto, S.T., M.M., M.Si.

• Dr. Ir. Imam Supriyadi, M.M

• Laksamana Muda TNI Purn. DR. Halomoan Sipahutar, S.E., M.Sc.

• Prof. Dr. Ucu Cahyana, M.Si.

• DR. Yoedhi Swastanto, M.B.A.

• Dr. Ir. Sri Hartono MM, CMA, CHRA.

• Prof. Dr. Ir. Budhi Muliawan Suyitno, IPM

• Prof. Dr. ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU, ASEAN Eng, ACPEN Eng, ACPE

• Prof. Dr. Farah Fahma, S.TP, MT

• Dr. Dolly  Erlian Khevabeta,S.IP.M.Si

• Gugun Gumilar, S.Pd., MA., Ph.D

• Prof. Andi Faisal Bakti, MA., Ph. D

• Prof Drh Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.