Rektor UIN Malang Minta Calon Maba Isi Data Verifikasi Dengan Jujur

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah telah resmi mengumumkan hasil dari Seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada Kamis (13/6/2024). Ada sebanyak 231 ribu peserta yang dinyatakan lolos jadi mahasiswa bsru di 30 perguruan tinggi yang menggelar SNBT.

Di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, diketahui ada sebanyak 4.422 pendaftar dalam SNBT 2024. Sedangkan yang diterima hanya sebanyak 1.826 mahasiswa.

Advertisement

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, bersama jajarannya, memberikan ucapan selamat serta dorongan semangat kepada para calon mahasiswa yang telah diterima dalam SNBT. Prof. Zainuddin mengajak mereka untuk lebih teliti dan mengedepankan kejujuran dalam proses upload berkas data yang diperlukan.

“Kejujuran dan transparansi adalah hal yang sangat penting dalam proses ini,” ujar Prof. Zainuddin.

Pihaknya meminta kepada para calon mahasiswa untuk dapat memastikan semua berkas yang diunggah sesuai dengan data yang sebenarnya.

"Ini tidak hanya untuk kebaikan pribadi, tetapi juga untuk menjaga integritas dan keadilan dalam penentuan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) agar sesuai dengan kondisi perekonomian masing-masing orang tua," imbuhnya.

Rektor menekankan bahwa ketelitian dalam proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa penentuan UKT dapat berjalan dengan adil dan sesuai dengan kemampuan finansial keluarga mahasiswa. Hal ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal bagi mahasiswa dalam menjalani pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dengan semangat kebersamaan dan kejujuran, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkomitmen untuk terus mendukung para mahasiswa baru dalam meraih prestasi akademik dan membangun karakter yang unggul.

"Selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil lolos seleksi, semoga sukses dalam perjalanan pendidikan selanjutnya," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.