Pendidikan

Suarasa, Ekspresi Kreatif Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Institut Asia Malang

Selasa, 16 Juli 2024 - 14:58 | 47.73k
Pameran
Pameran
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tema "Suarasa", menjadi pilihan mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Asia Malang saat mengelar pameran tugas akhir mereka. Pameran seni di Malang Creative Center (MCC) ini menampilkan karya-karya mahasiswa dari penjurusan ilustrasi, branding, dan media rekam.

"Suarasa" merupakan gabungan dari kata "suara" dan "rasa", dalam konteks seni atau ekspresi kreatif, menggambarkan pengalaman yang mengintegrasikan unsur suara dengan perasaan. Konsep ini tidak hanya menekankan pada elemen audio dan visual tetapi juga menekankan pada bagaimana perasaan dapat ditransmisikan melalui karya seni. 

Advertisement

DKV-Institut-Asia-di-Malang-2.jpg

Karya Desain Ilustrasi Cover dan Merchandise milik Jagad Ilham Pradana pada pameran “Suarasa”, di Malang Creative Center. Malang. (FOTO: Ryandhika Farhansyah/TIMES Indonesia)

"Dengan konsep suarasa ini kita ingin menyuarakan rasa dari mata, seolah-olah kita bisa melihat rasa dari raut mata para pengunjung," ujar Jagad Ilham Pradana, ketua pelaksanaan pameran, Sabtu (15/07/2024)

Terdapat 12 karya dari 12 mahasiswa, dan masing-masing booth terdapat satu karya dari satu mahasiswa. Banyak karya karya yang unik dan cukup menarik perhatian seperti milik Jagad Ilham Pradana yang memiliki karya desain illustrasi cover dan merchandise.

DKV-Institut-Asia-di-Malang-3.jpg

Karya Desain Rebranding Logo milik Ibnu Tsani El Haq pada pameran “Suarasa”, di Malang Creative Center. Malang. (FOTO: Ryandhika Farhansyah/TIMES Indonesia)

Jagad, begitu ia sering dipanggil, mengusung konsep ilustrasi dari single lagu band Tanhad asal Malang, berjudul "Puppet of Pleasure". Jagad menjelaskan ia terinspirasi dari 3 bait lirik dalam single tersebut, dengan begitu ia membagi menjadi 3 desain yang berbeda.

"Untuk desain di kaos itu bait lirik pertama, yang ada di tirai itu dari bait lirik kedua, dan di poster adalah bait dari lirik ketiga," jelas Jagad. Proses pengerjaan ilustrasi ini memakan waktu 1-2 minggu secara bertahap. "Saya memilih membuat ilustrasi untuk merchandise band Tanhad ini karena ingin mencoba pengalaman baru mendesain ilustrasi single/cover dari sebuah band," tambahnya.

Booth lain yang tak kalah menarik adalah karya dari Ibnu Tsani El Haq, yang melakukan rebranding logo dari kafe Aryasuta di Kabupaten Malang. "Awalnya, konsep kafe tersebut adalah kafe kucing, namun kini target pasar berubah karena satu satunya meja billiar di kafe tersebut menjadi spot yang paling ramai dan logo pun harus berubah menjadi logo biliar," ungkap Ibnu. 

Logo baru ini menggabungkan elemen kafe dan biliar dengan desain yang minimalis agar mudah dikenali dan diingat oleh para pengunjung kafe.

“Konsep logo yang baru ini saya buat sedemikian rupa dengan menambahkan sudut meja billiar lalu ada teori gestalt yang membentuk cangkir dan ada bola billiar berangka 8 dan diakhiri dengan huruf A yang menjadi inisial dari kafe Aryasuta,” ucapnya.

Proses desain ini memakan waktu enam bulan, melalui berbagai tahapan dan konsultasi dengan dosen pengampu. "Saya senang karya saya bisa dipamerkan dalam acara ini dan berharap bisa menginspirasi pemilik kafe lain untuk lebih detail dalam memperhatikan logo kafe mereka," ujarnya.

Ibnu menambahkan bahwa rebranding ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pelanggan yang gemar bermain biliar, sambil tetap mempertahankan elemen kafe yang nyaman. "Hal yang menjadi poin of interest dari pengunjung kafe adalah biliar, bukan dari kucingnya lagi," ujarnya. Transformasi logo ini diharapkan dapat mencerminkan identitas baru kafe tersebut dan menarik perhatian lebih banyak pelanggan.

Tidak hanya karya Jagad dan Ibnu yang menarik perhatian. Seluruh booth yang ada dalam pameran ini menunjukkan tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi dari para mahasiswa DKV Institut Asia Malang. Setiap karya memiliki cerita dan konsep unik yang mencerminkan tema "Suarasa" dengan sangat baik. Pengunjung dapat merasakan emosi dan pesan yang ingin disampaikan oleh setiap seniman melalui karya mereka.

Pameran ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 20 Juli, mulai pukul 09.00 hingga 20.00 di Malang Creative Center lantai 3. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES