Pendidikan

Menanam Harapan di Pesisir, Mahasiswa KKN UNIRA Tanam Mangrove di Bajulmati

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:16 | 25.69k
Mahasiswa KKN UNIRA Malang bersama masyarakat Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dan komunitas Susur Sungai menanam 500 bibit mangrove di kawasan pesisir sungai Bajulmati. (foto: dok UNIRA)
Mahasiswa KKN UNIRA Malang bersama masyarakat Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dan komunitas Susur Sungai menanam 500 bibit mangrove di kawasan pesisir sungai Bajulmati. (foto: dok UNIRA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KKN UNIRA Malang (Universitas Islam Raden Rahmat) bersama masyarakat Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dan komunitas Susur Sungai menanam 500 bibit mangrove di kawasan pesisir sungai Bajulmati pada 12 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah abrasi, mengurangi risiko banjir, dan melindungi ekosistem sungai.

Rektor UNIRA, H. Imron Rosyadi Hamid, SE., M.Si, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain abrasi, mangrove punya peran penting dalam menyerap karbon dan mencegah perubahan iklim.

Advertisement

"Mahasiswa KKN UNIRA Malang telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dengan melakukan penanaman mangrove di Desa Sidodadi. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya UNIRA dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2050," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNIRA (LPPM UNIRA) yang membuat KKN Unira memiliki kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan.  

“Saya mengapresiasi LPPM UNIRA yang menggagas program tersebut,” ucapnya.

KKN-UNIRA-Malang-2.jpgMahasiswa KKN UNIRA Malang (Universitas Islam Raden Rahmat) melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan menanam mangrove di kawasan pesisir sungai Bajulmati, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. (foto: dok UNIRA)

Sebagai informasi, program Net-Zero emission 2050 merupakan arahan konferansı internasional di Paris 2015 kepada seluruh negara untuk mampu mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. 

Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNIRA (LPPM UNIRA), Muhammad Imron, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam program perdagangan karbon di masa depan. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Selain menanam mangrove, peserta KKN Unira juga mendapatkan edukasi tentang berbagai jenis mangrove dan manfaatnya bagi lingkungan oleh  Abah Izar selaku ketua komunitas Susur Sungai. Abah Izar memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai jenis tanaman mangrove, mulai dari lacang (Bruguiera sp) hingga bakau (Rhizophora sp), serta manfaatnya dalam menjaga keberlangsungan lingkungan sungai dan pesisir. Pada momen ini, jenis tanaman mangrove yang ditanam adalah Rhizophora mucronata dan stylosa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES