Pendidikan

Unikama Dorong Desa Sumbersuko Malang Menuju Desa Devisa dan Wisata

Rabu, 14 Agustus 2024 - 08:04 | 40.39k
Pemaparan Direktur Utama PT PPI mengenai edukasi pentingnya Desa Devisa bagi Perekonomian Masyarakat Desa (FOTO: Unikama Malang)
Pemaparan Direktur Utama PT PPI mengenai edukasi pentingnya Desa Devisa bagi Perekonomian Masyarakat Desa (FOTO: Unikama Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Di bawah naungan pepohonan di Alas Pakis, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar sebuah inisiatif strategis yang bertajuk "Onboarding Potensi Ekologi dan Komoditas Desa Devisa."

Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi ekologi dan komoditas lokal Desa Sumbersuko guna mendukung pembangunan berkelanjutan dan mempersiapkan desa ini sebagai desa devisa dan desa wisata yang mandiri. 

Advertisement

Kolaborasi-Program-temani.jpgKolaborasi Program temani dan ODP antara PT PPI dengan Unikama. (FOTO: Unikama) 

Ketua Tim Program Hibah Pengabdian Desa Binaan, Hena Dian Ayu, dari Unikama, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek.

"Melalui program ini, kami berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tetapi juga mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Kami berharap, upaya ini dapat memacu inovasi dan pengembangan yang berdampak positif bagi desa serta memperkuat kapasitas lokal untuk masa depan masyarakat desa yang lebih baik," ujarnya.

Penyerahan-bibit-Jahe.jpgPenyerahan bibit Jahe dari Unikama kepada salah satu anggota kelompok petani. (FOTO: Unikama)

Desa Sumbersuko memiliki potensi besar dalam komoditas kopi dan jahe, yang menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Dengan mengusung pendekatan Konvergensi Pentahelix, kegiatan ini melibatkan sinergi antara lima elemen utama, yaitu pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media.

Pemerintah Desa Sumbersuko terlibat aktif dalam penyusunan kebijakan dan penyediaan infrastruktur, sementara Unikama berperan dalam penelitian dan pengembangan teknologi yang relevan.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI-BUMN), Soegeng Hernowo, yang menyatakan dukungannya terhadap program pengembangan desa devisa.

Selain itu, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wagir juga berpartisipasi melalui program "Temu Mitra dan Petani" (Temani), yang berfokus pada edukasi petani dan promosi potensi desa.

Untuk memastikan keberlanjutan program ini, DP3M Unikama berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan monitoring secara intensif.

Program ini juga diintegrasikan dengan berbagai kegiatan akademik lainnya di Unikama, termasuk penelitian dan proyek mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat melalui optimalisasi potensi lokal.

Wakil Rektor I Unikama, Irma Tyasari, menambahkan bahwa universitas sangat mendukung dan menyambut baik inisiatif ini.

"Program ini adalah cerminan komitmen Unikama untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan masyarakat melalui pendekatan yang berbasis pada potensi lokal. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan sektor bisnis, kami yakin Desa Sumbersuko akan dapat mencapai tujuan-tujuan ambisiusnya sebagai desa devisa dan wisata," jelasnya.

Ia juga berharap bahwa hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang signifikan bagi masyarakat desa.

Kolaborasi yang kuat antara semua stakeholder, diharapkan Desa Sumbersuko dapat mengoptimalkan potensi yang ada dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, serta kesejahteraan masyarakat desa yang lebih baik.(D)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES