PGRI Banjarnegara Terus Upayakan Kesejahteraan Guru
TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Sekjen PGRI Kabupaten Banjarnegara Sunarto SPd MPd menyampaikan, PGRI Kabupaten Banjarnegara terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya tidak terkecuali guru wiyata bhakti agat dapat hidup layak.
"Saat ini jumlah anggota PGRI Kabupaten Banjarnegara tercatat 6.124 guru. Sementara guru wiyata bhakti yang berhasil jadi P3K sebanyak 1.800 - an," jelas Sunarto yang juga sebagai Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dindikpora Banjarnegara, Jumat (16/8/2024).
Advertisement
Sunarto mengatakan, selama periode 2019 - 2024, PGRI Banjarnegara dibawah kepemimpinan Drs Noor Tamami MPd telah berhasil membawa banyak perubahan besar dan kemanfaatan bagi anggotanya.
Salah satunya adalah pemenuhan kepala sekolah sejak tahun 2020, Banjarnegara kekurangan banyak kepala sekolah dan penilik sekolah pada tahun 2021.
"Kala itu insentif sangat kecil, sehingga banyak yang menolak jadi kepala sekolah, maupun penilik sekolah," ujar Sunarto.
Sejak itu pula ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami dan jajaran pengurus berusaha melakukan pendekatan dengan Sekda Banjarnegara dalam upaya memperjuangkan kepala sekolah di Banjarnegara untuk mendapatkan insentif yang layak. Termasuk juga insentif bagi pemilik sekolah.
"Alhamdulillah upaya ini berhasil. Ada peningkatan insentif bagi kepala sekolah sehingga masalah kekurangan kepala sekolah dapat tertangani," sambung Sunarto.
Setelah sukses memperjuangan tunjangan kepala sekolah dan penilik sekolah, PGRI juga melakukan pembenahan gedung, rehab RLTH rumah guru dan memperjuangkan tambahan insentif guru Wiyata bhakti.
"Kita merasa bersyukur, karena kerja keras jajaran pengurus PGRI Banjarnegara, banyak guru wiyata bhakti berhasil lolos sebagai P3K," imbuh Sunarto, Sekjen PGRI Banjarnegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |