Peringati HUT ke-79 RI, Sivitas Polinema Kenakan Pakaian Adat Saat Upacara

TIMESINDONESIA, MALANG – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 (HUT ke-79 RI), Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat pada Sabtu (17/8/2024).
Bertempat di lapangan utama kampus, upacara HUT ke-79 RI ini menjadi istimewa karena seluruh dosen dan staff mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara. Tampilan beraneka ragam busana adat tersebut menambah semarak suasana peringatan hari kemerdekaan di kampus.
Advertisement
Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., yang memimpin jalannya upacara, mengenakan pakaian adat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dalam pidatonya, Supriatna menyampaikan bahwa pengenaan pakaian adat ini bukan hanya sekadar upaya untuk menyemarakkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga menjadi bagian dari langkah Polinema dalam melestarikan budaya bangsa.
“Melalui momen ini, kita tidak hanya memperingati hari kemerdekaan, tetapi juga menunjukkan komitmen kita dalam mengenal dan melestarikan kebudayaan Indonesia yang beragam. Setiap pakaian adat yang dikenakan hari ini melambangkan kekayaan budaya bangsa kita, yang harus terus kita jaga dan lestarikan," ujar Supriatna di hadapan para peserta upacara.
Ia juga menambahkan bahwa peringatan hari kemerdekaan menjadi refleksi atas perjuangan bangsa dan sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih. "Kemerdekaan ini adalah anugerah terbesar yang kita miliki. Dengan kemerdekaan, kita mendapatkan kebebasan untuk menentukan arah perkembangan dan kemajuan kita sendiri, baik sebagai individu maupun sebagai bangsa," lanjutnya.
Selain upacara bendera, acara peringatan kemerdekaan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah sivitas akademika Polinema yang telah berdedikasi selama bertahun-tahun. Salah satu penerima penghargaan adalah Bambang, dosen senior yang telah mengabdikan dirinya di Polinema selama 40 tahun.
“Sejak tahun 1982, Pak Bambang sudah menjadi bagian dari Polinema. Beliau telah banyak berkontribusi dalam mendidik dan membimbing mahasiswa selama lebih dari empat dekade. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami atas dedikasi luar biasa beliau,” ungkap Supriatna.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Polinema juga membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Salah satu poin penting yang disampaikan dalam sambutan tersebut adalah terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Program MBKM yang dicanangkan oleh pemerintah telah dilaksanakan dengan baik di Polinema. Pada tahun 2023 lalu, kita termasuk salah satu politeknik dengan penyelenggaraan MBKM mandiri terbanyak di Indonesia. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan menjadi bukti bahwa kita terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa," tegas Supriatna.
Dalam penutup sambutannya, Supriatna berharap peringatan Hari Kemerdekaan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika Polinema untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. "Mari kita jadikan momentum ini sebagai pelecut semangat untuk terus berprestasi dan berinovasi. Semoga semangat kemerdekaan ini selalu hidup di hati kita," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |