Perjalanan Gemilang MAN 2 Kota Malang: 10 Medali di OSN 2024, Tradisi Prestasi yang Terus Berlanjut

TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah atmosfer kompetisi yang ketat dan penuh semangat, MAN 2 Kota Malang kembali menunjukkan taringnya dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024.
Tidak tanggung-tanggung, madrasah ini berhasil meraih 10 medali di tingkat nasional, menjadikannya sebagai salah satu institusi pendidikan yang paling diperhitungkan dalam dunia sains di Indonesia. Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi MAN 2 Kota Malang sebagai salah satu madrasah terbaik di tanah air.
Advertisement
Selasa hingga Sabtu, 27-31 Agustus 2024, menjadi hari-hari yang penuh ketegangan sekaligus kebanggaan bagi para peserta OSN yang berkumpul di Jakarta. Di antara ratusan peserta dari seluruh Indonesia, 17 siswa dari MAN 2 Kota Malang berhasil tampil menonjol, membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu, serta satu penghargaan khusus.
Pada malam penutupan OSN yang berlangsung pada Sabtu (31/08/2024) malam, suasana di tempat acara berubah menjadi penuh keceriaan dan rasa syukur.
Dr. H. Samsudin, M.Pd., Kepala Madrasah MAN 2 Kota Malang, yang hadir didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ali Mukti, M.Pd., serta tim pembina, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Mereka semua berdiri bersama 17 siswa yang telah berjuang keras di kompetisi tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah momen yang sangat membahagiakan. Dari 17 siswa yang mengikuti OSN tingkat nasional, kami berhasil meraih 10 medali. Ini adalah bukti kerja keras, doa, dan dukungan dari semua pihak, termasuk para pendamping dan keluarga,” ujar Dr. Samsudin dengan senyum yang tidak lepas dari wajahnya.
Keberhasilan ini bukanlah hal baru bagi MAN 2 Kota Malang. Selama bertahun-tahun, madrasah ini telah konsisten menunjukkan prestasi luar biasa di ajang OSN. Setiap tahun, mereka selalu pulang dengan medali, dan tahun ini tidak terkecuali.
Tradisi ini semakin memperkuat nama MAN 2 Kota Malang di kancah nasional sebagai salah satu madrasah yang memiliki fokus kuat pada pengembangan talenta sains.
Perolehan medali di OSN 2024 mencakup dua medali emas, lima medali perak, dan tiga medali perunggu. Selain itu, salah satu siswa, Ahmad Ayman Al Ghifary, juga berhasil meraih penghargaan Best Experiment di bidang Kimia, menambah daftar panjang prestasi yang diraih oleh MAN 2 Kota Malang.
“Ini adalah kebanggaan yang tidak hanya milik madrasah, tetapi juga milik kita semua, termasuk Kementerian Agama dan seluruh masyarakat yang telah mendukung kami. Terima kasih kepada GTK dan Komite MAN 2 Kota Malang atas segala dukungan dan doa,” lanjut Dr. Samsudin dengan penuh rasa syukur.
Suasana haru dan bangga juga terlihat di wajah para siswa yang telah berjuang keras. Mereka bukan hanya membawa pulang medali, tetapi juga membawa kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan komunitas mereka. Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, tidak ada yang tidak mungkin.
Tim OSN MAN 2 Kota Malang
Berikut nama tim OSN MAN 2 Kota Malang yang telah memperoleh medali:
A. Medali EMAS
1). Naistra Fathan Wirdiyan / XII MIPA 8 (Matematika)
2). Ahmad Ayman Al Ghifary / XII MIPA 8 (Kimia)
B. Medali PERAK antara lain:
1. Arkaan Javier / XII MIPA 7 (Fisika)
2. Muhammad Dakita Arfa Alfaritsi / XII MIPA 8 (Fisika)
3. Al Davi Muhammad Azriel Firdaus / XII (Astronomi)
4. Raynar Pramudya Sayyid Andaru / XII MIPA 4 (Ekonomi)
5. Ulya Kariema / XII MIPA 8 (Kebumian)
C. Medali PERUNGGU antara lain :
1. Faisal Rehan Saputra / XII MIPA 8 (Informatika)
2. Talita Alya Nabilah / XI MIPA 7 (Biologi)
3. Raditya Ilham Dwi Sutrisno / XII MIPA 8 (Astronomi)
D. PENGHARGAAN KHUSUS antara lain: Ahmad Ayman Al Ghifary / XII MIPA 8 memperoleh Best Experiment Bidang Kimia.
Pencapaian MAN 2 Kota Malang di OSN 2024 ini menjadi inspirasi bagi banyak siswa di seluruh Indonesia. Mereka membuktikan bahwa pendidikan di madrasah tidak kalah dengan sekolah umum, dan bahkan mampu bersaing di tingkat nasional.
Dengan prestasi ini, MAN 2 Kota Malang terus mengukir sejarah sebagai madrasah yang unggul dan berprestasi, menjadikannya salah satu contoh terbaik dalam dunia pendidikan di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rizal Dani |