Pendidikan

Pemecahan Kementerian Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Dukung Perubahan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:46 | 41.41k
Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Budiyanto. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Budiyanto. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pemisahan Kementerian Pendidikan menjadi tiga lembaga berbeda oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat sambutan positif dari Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Budiyanto. 

Menurut Budiyanto, perubahan ini akan membawa fokus yang lebih jelas pada setiap jenjang pendidikan.

Advertisement

Kini, setelah dilantik kabinet baru Kabinet Merah-Putih, pengelolaan pendidikan di Pacitan untuk jenjang TK hingga SMP berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

Meski demikian, Budiyanto menilai kebijakan sebelumnya masih sangat relevan, terutama dalam mendukung program Kebijakan Merdeka Belajar yang telah berjalan hingga 26 episode. 

Salah satu pencapaian kebijakan ini adalah penggantian Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang fokus pada pengukuran capaian kualitas pendidikan daerah.

"Sejak 2021, kami melihat adanya peningkatan capaian numerasi dan literasi setiap tahun dari hasil asesmen," kata Budiyanto, Rabu (30/10/2024). 

Ia juga mengungkapkan bahwa standar pelayanan minimum sudah tercapai dan pemerintah daerah secara konsisten memberikan pendampingan untuk peningkatan capaian tersebut.

Langkah nyata yang diterapkan di Pacitan untuk mendukung peningkatan literasi adalah program pembiasaan membaca 30 menit sebelum kegiatan belajar dimulai di sebagain besar satuan lembaga, terutama di jenjang sekolah dasar. 

Di era digital saat ini, pemanfaatan gadget juga menjadi bagian penting dari upaya peningkatan numerasi dan literasi.

Budiyanto berharap sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus terjalin untuk memastikan kualitas pendidikan yang merata dan berkesinambungan. 

"Dengan fokus SD kementerian yang lebih spesifik, kami optimis langkah ini akan membawa dampak positif bagi pendidikan khususnya di Pacitan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES