Ciptakan Pertanian Ramah Lingkungan, Polbangtan Malang Gandeng Petrokimia Gresik

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menjalin kerjasama strategis dengan PT Petrokimia Gresik untuk menciptakan pertanian ramah lingkungan melalui pemanfaatan limbah pertanian.
Program tersebut diadakan di Dusun Ngudi, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, bersama kelompok tani “Agronova Vision,” yang diikuti sekitar 30 petani.
Advertisement
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, Polbangtan Malang memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak dengan memanfaatkan limbah sayuran organik yang melimpah di wilayah tersebut. Harapannya, para petani dapat mandiri dalam memproduksi pakan ternak, yang tidak hanya dapat digunakan sendiri, tetapi juga berpotensi dikembangkan sebagai produk komersial di masa depan.
Hal ini sejalan dengan harapan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya pengembangan inovasi dalam pengelolaan limbah pertanian untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan.
“Pengolahan limbah pertanian bukan sekadar meminimalkan dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi petani,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini merupakan langkah strategis dalam memberdayakan petani untuk memanfaatkan potensi limbah secara optimal.
PT Petrokimia Gresik turut mendukung program ini melalui pemberian mesin pengolah limbah, seperti mesin pencacah (chopper), mesin pembuat mie otomatis, dan mesin pembuat pelet, sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyampaikan bahwa kerjasama ini menunjukkan komitmen Polbangtan Malang untuk terus memberdayakan petani melalui pelatihan berbasis teknologi dan lingkungan.
"Kami berharap program ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi petani di Karangploso," ujarnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan itu juga merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kepala UPPM Polbangtan Malang, Suhirmanto menambahkan, “Dengan mengolah limbah menjadi pakan dan pupuk, kita mengurangi dampak polusi sekaligus meningkatkan nilai ekonomi bagi petani.” (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |