LP2M Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan Luncurkan Buku Panduan Risalah Ilmiah untuk Mahasantri Akhir

TIMESINDONESIA, PACITAN – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan baru saja meluncurkan buku panduan risalah ilmiah terbaru yang ditujukan khusus bagi para mahasantri semester akhir.
Sosialisasi buku pedoman ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa terkait tata cara penulisan karya ilmiah yang memenuhi standar akademik yang berlaku di Ma’had Aly, sekaligus meningkatkan kualitas penelitian mereka.
Advertisement
Acara sosialisasi diadakan di gedung kelas Ma’had Aly dan dihadiri oleh seluruh mahasantri tingkat akhir, beserta beberapa dosen pembimbing.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh ketua tim penyusun buku pedoman, Zanuar Mubin, M.E., bersama Dr. Eko Wahid, M.Pd.I.
Zanuar menjelaskan pentingnya standar penulisan ilmiah yang terarah agar risalah ilmiah yang dihasilkan mahasantri bisa benar-benar berkualitas.
“Buku pedoman ini kami susun bukan hanya untuk mempermudah dalam penulisan. Karena banyak penelitian di Ma’had Aly Al-Tarmasi berbasis studi kasus, kami juga menekankan pentingnya etika berinteraksi dengan narasumber.
Hal ini harus diperhatikan mahasantri agar risalah yang dihasilkan bukan hanya baik dari sisi isi, tapi juga memenuhi etika,” ungkapnya pada Sabtu (2/11/2024) malam.
Dengan adanya buku panduan yang lebih rinci ini, LP2M berharap agar mahasiswa semester akhir dapat menghasilkan risalah ilmiah yang berkualitas dan memenuhi standar akademik yang ditetapkan.
Buku pedoman risalah ilmiah ini mencakup panduan dalam menulis dengan sistematis, mulai dari struktur penulisan hingga tata cara pengutipan yang sesuai, agar mahasantri lebih mudah menyusun risalah secara logis dan efektif.
Sementara itu, menurut Ketua LP2M Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan, Dr. Eko Wahid, buku pedoman terbaru tersebut hadir sebagai panduan utama bagi mahasantri dalam menyusun karya ilmiah mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa memahami esensi dari penulisan ilmiah, termasuk teknik penulisan dan pentingnya menjaga etika penelitian,” katanya.
Selain itu, Eko berharap, dengan panduan tersebur, mahasantri dapat mempersiapkan diri untuk menghasilkan risalah yang tidak hanya ilmiah tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat.
Sosialisasi berlangsung secara interaktif, di mana mahasantri dan dosen pembimbing terlibat dalam diskusi yang terbuka.
Para mahasantri tampak sangat antusias mengikuti penjelasan dari tim penyusun buku panduan ini dan banyak mengajukan pertanyaan terkait penerapannya dalam risalah mereka.
Tak hanya itu, sosialisasi diharapkan menjadi langkah awal yang penting untuk membantu mahasiswa mengasah keterampilan menulis dan mengembangkan pola pikir kritis dalam meneliti fenomena yang diangkat dalam risalah mereka.
Dengan bimbingan dari LP2M, mahasantri diharapkan semakin mahir dalam menyusun risalah yang berkualitas, etis, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Dengan panduan yang lebih jelas, proses penulisan karya ilmiah diharapkan lebih terarah dan sesuai standar akademis," pungkas Eko Wahid.
Sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan pengembangan intelektual dan pemahaman keagamaan, Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan memiliki visi agar ilmu yang diperoleh mahasantri bisa bermanfaat nyata di tengah masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |