Punya Kontribusi Luas, Alumni Thursina IIBS Tersebar di 15 Negara

TIMESINDONESIA, MALANG – Hingga kini Thursina IIBS (International Islamic Boarding School) telah meluluskan ribuan orang hebat.
Kebanyakan dari mereka, saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi, baik di Universitas yang ada di luar negeri maupun dalam negeri.
Advertisement
Direktur Pendidikan Thursina IIBS, Muhammad Rajab, M.Pd, menyebut bahwa para lulusan Thursina tersebar di 15 negara, dengan 144 di antaranya berkuliah di 43 universitas internasional ternama.
"Alumni kita saat ini tersebar di 15 negara, termasuk Qatar, Australia, Malaysia, Mesir, Yordania, China, Jepang, Taiwan, Rusia, Belanda, Kanada, UK, dan Turki. Mereka belajar di universitas-universitas terbaik dunia," ujar Rajab.
Banyak dari mereka memperoleh beasiswa bergengsi, termasuk tiga siswa yang berhasil meraih Beasiswa Indonesia Maju untuk kuliah gratis di University of Queensland, Australia, dan empat lainnya dengan beasiswa dari Pemerintah Rusia. Ada juga siswa yang memperoleh beasiswa ke China dan Kanada.
Selain di luar negeri, alumni Thursina juga menempuh pendidikan di kampus-kampus unggulan dalam negeri seperti Universitas Indonesia, UGM, ITB, Universitas Airlangga, ITS, Universitas Brawijaya dan lainya.
Jumlah mereka terus bertambah seiring dengan kualitas pendidikan dan bimbingan di Thursina yang memungkinkan mereka bersaing di tingkat nasional dan internasional.
"Hingga kini, sudah ada satu angkatan lulusan yang telah merampungkan studi di perguruan tinggi dan mulai berkarya di dunia profesional, baik sebagai, pendakwah, pebisnis maupun di perusahaan bergengsi," jelas Rajab.
Diketahui, program SMP Thursina mulai berjalan pada tahun 2014-2015, sementara program SMA dimulai pada 2017-2018.
Selain pendidikan tinggi, alumni Thursina juga berhasil menembus jalur pendidikan militer. Salah satu cerita menarik datang dari seorang lulusan Thursina yang diterima di akademi militer dan dikenal sering diminta menjadi imam shalat serta kegiatan agama lainnya.
Hal ini menunjukkan keunggulan alumni Thursina yang tidak hanya menguasai pengetahuan umum dan profesional, tetapi juga memahami nilai-nilai agama yang kuat.
"Lulusan Thursina kami harapkan mampu berkiprah di bidang apa pun, namun tetap berpegang pada nilai-nilai agama yang telah ditanamkan sejak dini," tambah Rajab.
Rajab juga mengungkapkan, terdapat 10 jurusan favorit yang banyak dipilih oleh alumni Thursina. Jurusan kedokteran menjadi yang paling populer, dengan sekitar 71 alumni yang mendalami bidang ini. Selain itu, jurusan-jurusan seperti manajemen, hukum, psikologi, ilmu komunikasi, dan farmasi juga diminati.
Menurut data alumni terakhir tahun 2024, sekitar 76% lulusan Thursina melanjutkan pendidikan di dalam negeri, sementara 21% lainnya berada di luar negeri. Total, terdapat 233 jurusan di 98 kampus baik dalam maupun luar negeri yang diisi oleh alumni Thursina.
"Kami terus memantau perkembangan alumni kami, dan data ini menjadi indikator keberhasilan pendidikan yang diterapkan di Thursina. Dengan jaringan luas ini, kami berharap para alumni dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat," pungkas Rajab.
Dengan berbagai pencapaian ini, Thursina IIBS terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam mencetak generasi muda muslim yang cerdas, berwawasan global, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |