Kemenag Alih Status SMAK Sumba Timur dari Swasta Menjadi Negeri

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengalihkan status pendidikan Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) di Sumba Timur dari swasta menjadi negeri di Kababupaten Sumba Timur.

Hal itu ditandai dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1016 Tahun 2024 tentang penegerian Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) yang salah satunya adalah SMAK Sumba Timur menjadi Negeri.

Advertisement

Penyerahan KMA dan SK PLT Kepala Sekolah SMAKN Sumba Timur diserahkan langsung oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT kepada Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dan Plt. Kepala SMAKN Dorkas Bela Wine, S.Th yang dihadiri Sekda Sumba Timur, Kepala Kantor Agama Sumba Timur serta Forkopimda, Senin (25/11/2024).

Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi NTT Yakobis Oktavianus, S.Sos, MM mengatakan, Kemenag sebagai lembaga yang mendapat mandat dari negara untuk melaksanakan tugas pembangunan di bidang agama senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat beragama.

Ia menjelaskan, bahwa penyerahan KMA ini bukan sekadar formalitas administratif melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan Kristen serta memperluas pelayanan nbagi masyarakat.

“Kita harus terus bekerjasama dan solid sebagai suatu keluarga besar karena proses pendidikan di SMAKN Sumba Timur pada masa transisi dan peralihan status dari swasta menjadi negeri. ini tentunya dengan sinergi yang kuat maka kita wujudkan pelayanan pendidikan yang profesional, transparan dan akuntabel,”katanya.

Menurutnya, penegerian SMAK Negeri Sumba Timur diharapkan menjadi pijakan penting dalam memperkuat kualitas SDM dan pendidikan Kristen yang lebih unggul di Kabupaten Sumb Timur.

“Kami harap setelah proses penegerian ini, kedepannya SMAKN Sumba Timur akan mencetak generasi emas, SDM berkualitas dan memajukan dunia pendidikan Kristen yang lebih unggul,”pesannya.

Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Agama RI atas perhatiannya terhadap pendidikan Kristen di Indonesia, khususnya SMAKN Sumba Timur dari status swasta menjadi negeri

“Tentunya saya berharap dengan alih status ini kita berkomitmen dalam mewujudkan visi pengembangan pendidikan Kristen yang inklusif dan berkualitas di Kabupaten Sumba Timur,” harapnya.

Selain itu pula Khristofel ingin memastikan pengertian sekolah ini dapat mendorong dan memfasiitasi siswa-siswi untuk lebih giat belajar agar menjadi generasi unggul siap berkontribusi bagi pembangunan umat dan bangsa.

Sementara Ketua Yayasan Persekolahan Eklesia Samuel Pandarangga menambahkan, sejak berdirinya SMAK penuh perjuangan yang begitu besar. Maka dengan perjuangan itu pula hingga akhirnya SMAK ini yang awalnya swasta kini beralih status menjadi negeri.

“Saya berharap dengan perubahan status ini bisa meningkatkan tata kelola SPKK di Kabupaten Sumba Timur,” terang Samuel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.