JTL Math, Antarkan Tolkhah Raih Juara 1 Guru Inovatif Tingkat Nasional

TIMESINDONESIA, MAGELANG – Kementerian Agama menyelenggarakan Malam Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024 dengan tema "Guru Berdaya, Indonesia Jaya". Tema tersebut diangkat guna menghargai dan mendorong peran strategis guru dalam memajukan pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cemerlang.

Pada kesempatan itu, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah memberikan apresiasi kepada para guru madrasah, dari tingkat RA, MI, Mts, hingga MA baik negeri maupun swasta dengan berbagai kategori. Kategori tersebut meliputi, guru inspiratif, dedikatif, inovatif dan berprestasi.

Advertisement

Acara yang digelar di Hotel Novotel Jakarta, Mangga Dua Square, pada Jumat (29/11/2024),  dihadiri langsung oleh Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nasarudin Umar, Dirjen Pendis Prof. Dr. Abu Rohmad, Sekjend Kementerian agama, Dirjen GTK Madrasah, Dr. Thobib Al Asyhar, hingga stakeholder terkait lainnya.

Sementara itu, Tolkhah salah satu guru dari MI Al-Islam Balesari, Windusari, Kabupaten Magelang, yang berhasil mengalahkan ribuan peserta lainnya, berkesempatan menerima penghargaan bergengsi di acara puncak peringatan hari guru, tahun ini. Bahkan Tolkhah menjadi satu -satunya guru yang mewakili Provinsi Jawa Tengah ke tingkat nasional.

"Alhamdulillah bisa menjadi juara 1, kategori guru inovatif tingkat MI Nasional di ajang Penganugerahan GTK Madrasah 2024, semoga ke depan bisa lebih meningkatkan prestasi lagi," terang Tolkhah kepada Times Indonesia, pada Sabtu (30/11/2024).

Tolkhah berhasil menjadi juara 1 guru Inovatif tingkat MI dengan melalui mata pelajaran Matematika dengan teknik “JTL Math” bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Teknik ini didesain untuk siswa agar pelajaran Matematika menjadi lebih menarik. Melalui inovasi transformatif ia mampu memberikan dampak positif kepada para siswanya.

Banyak siswa yang awalnya apatis dengan mata pelajaran Matematika, melalui teknik JTL Math, menjadi tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran ini.

"Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Kepala Madrasah MI Al Islam Balesari, ibu Dwi Nuryati, staf guru MI, pengawas madrasah Kecamatan Windusari, Mapenda, Kemenag hingga Kakanwil Jawa Tengah dan sahabat literasi saya, calon doktor Sigit Tri Utomo dan tentunya keluarga," pungkas Tolkhah, mengungkap rasa bahagianya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.