Pendidikan

Pernak-pernik Natal Berbahan Tutup Botol Bekas Inovasi Universitas Ciputra, Seperti Apa?

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:03 | 25.11k
Alexandra Ruth Santoso (kiri) dan Putu Wardhani, Dosen dan Tenaga Kependidikan UC saat menunjukkan hasil karya uniknya. (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Alexandra Ruth Santoso (kiri) dan Putu Wardhani, Dosen dan Tenaga Kependidikan UC saat menunjukkan hasil karya uniknya. (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Momen Natal identik dengan kasih yang membawa damai dan harapan baru, Universitas Ciputra (UC) memaknainya dengan menghadirkan karya unik berbahan sampah menjadi karya seni apik yang bisa dinikmati. 

Dari tutup botol bekas, Tim Dosen Visual Communication Design (VCD) UC menyulapnya menjadi sebuah karya seni pixel art dan hiasan warna-warni pohon Natal. Menunjukkan sebuah harapan baru yang bisa diciptakan dari hal yang tidak berguna. 

Advertisement

Ide pembuatan hiasan tersebut diungkap Alexandra Ruth Santoso Dosen Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra. Menurutnya, masih banyak sampah botol diare kampus meski pihaknya sudah menghimbau untuk tidak menggunakan air minum kemasan. 

Alexandra-Ruth-Santoso.jpgAlexandra Ruth Santoso saat memasang hiasan tutup botol bekas. (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia) 

"Hal tersebut tidak dapat dipungkiri. Untuk itu, kami punya program mengumpulkan tutup botol supaya bisa di-recycle," ujarnya, Selasa (10/12/2024). 

Cara itu, didapat dari upaya Center of Sustainability (CoS) UC mengumpulkan tutup botol dengan menyediakan wadah dibeberapa titik. 

"Botol plastik bisa dibuang di tempat sampah untuk kami salurkan ke bank sampah. Sementara tutup botolnya, kami olah sendiri," ungkap Alexandra. 

Untuk mendapatkan karya seni yang apik, Dosen VCD itu menerangkan, tutup botol yang sudah dikumpulkan akan dilelehkan menggunakan mesin press dengan suhu 200 derajat celcius, agar menghasilkan lempengan. 

"Setelah itu, baru dipotong-potong untuk menghasilkan karya pixel art. Dan untuk hiasan pohon natal lempengan itu dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan," jelasnya. 

Lebih lanjut, dirinya menjamin materialnya memang semurni mungkin, tidak dicampur dengan warna lain, sehingga bisa di recycle lagi. 

"Pixel art ukuran 90x70 cm kali ini bergambar yucca, maskot UC dan pohon Natal. Materialnya membutuhkan 1540 pixel dengan kisaran 400 tutup botol yang bisa dilepas pasang, sehingga bisa sustainable," tutup Alexandra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES