Hikayat Raja Brawijaya Tampil Memukau dalam Puncak Dies Natalis ke-62 UB

TIMESINDONESIA, MALANG – Drama kolosal berjudul Hikayat Raja Brawijaya berhasil memukau ribuan penonton yang hadir dalam puncak perayaan Dies Natalis ke-62 Universitas Brawijaya (UB) pada Minggu (15/12/2024).
Pertunjukan yang dimainkan oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini menjadi sorotan utama dengan tampilan dekorasi, kostum, serta narasi yang sarat makna.
Advertisement
Ketua Panitia Dies Natalis ke-62, Abdul Ghofar, SE, MSi, DBA, Ak mengatakan bahwa drama kolosal yang tampil perdana pada perayaan dies natalis UB ini bukan sekadar hiburan, tetapi sebuah karya penuh pesan moral.
Hikayat Raja Brawijaya mengangkat nilai-nilai keilmuan dan kepemimpinan dari era Kerajaan Majapahit, khususnya melalui dialektika zaman yang dikemas secara kontemporer.
“Drama ini mengajak kita merenungkan perjalanan intelektual dan nilai kepemimpinan pada masa lalu, serta bagaimana kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan menjadi dasar kepemimpinan yang berintegritas. Nilai-nilai ini relevan untuk diaplikasikan dalam kehidupan kita hari ini,” jelasnya.
Drama kolosal ini memadukan unsur visual, musik, tari, dan dialog secara apik. Alur cerita menampilkan kebijaksanaan Raja Brawijaya yang menjadi simbol pemimpin berintegritas dan mampu membawa peradaban menuju kemajuan. Tak hanya itu, semangat rakyat Majapahit juga menjadi cerminan pentingnya kolaborasi dan kerja keras dalam membangun peradaban.
Persembahan seni ini merupakan hasil kolaborasi luar biasa antar mahasiswa UB dari berbagai UKM, yang telah bekerja keras mempersiapkan setiap detail pertunjukan. “Pertunjukan ini adalah wujud penghormatan terhadap warisan budaya, sekaligus inspirasi untuk membangun peradaban berbasis ilmu pengetahuan dan kepemimpinan yang bijaksana,” imbuhnya.
Acara puncak Dies Natalis ke-62 UB ini tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan refleksi mendalam bagi sivitas akademika dan alumni yang hadir. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |