Pendidikan

Clash of Champions Ruang Guru, Inspirasi Seminar Pendidikan Matematika Unisla

Senin, 20 Januari 2025 - 12:15 | 33.57k
Peserta Clash of Champions Ruang Guru Bagas Satrio Wicaksono memberikan materi di Seminar Pendidikan Matematika yang digelar Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unisla, Senin, (20/01/2025). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Peserta Clash of Champions Ruang Guru Bagas Satrio Wicaksono memberikan materi di Seminar Pendidikan Matematika yang digelar Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unisla, Senin, (20/01/2025). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bagas Satrio Wicaksono, peserta Clash of Champions Ruang Guru menginspirasi Seminar Pendidikan Matematika yang digelar Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Lamongan (Unisla).

Seminar pendidikan yang bertajuk "Dari Angka ke Dunia: Petualangan Matematika yang Tak Terbatas" di Aula Pascasarjana Unisla ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Lamongan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Advertisement

Bagas Satrio Wicaksono, peserta Clash of Champions dari Ruang Guru yang menjadi pemateri utama memaparkan berbagai pendekatan inovatif untuk mengajarkan matematika secara kreatif.

“Matematika bukan hanya tentang hitungan, tetapi juga tentang memahami dunia dengan logika yang terstruktur,” katanya. 

Seminar-6.jpg

Ia juga membagikan pengalaman kompetitifnya di ajang Clash of Champions, yang menjadi inspirasi bagi para guru dan siswa.

Sementara itu Rektor Unisla, DR H Abdul Ghofur, mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini dan menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran matematika.

“Matematika adalah alat untuk berpikir kreatif dan logis. Dengan pendekatan yang tepat, siswa dapat lebih tertarik dan memahami matematika sebagai ilmu yang menyenangkan,” ujarnya.

 

Sedangkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unisla, Moh. Nurman, M.Pd., menyebut seminar ini menjadi ajang untuk memperkenalkan metode kreatif dalam pendidikan matematika yang sejalan dengan komitmen Unisla untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Lamongan.

“Saya berharap seminar ini menjadi inspirasi bagi guru untuk menciptakan pembelajaran matematika yang menarik, sekaligus memotivasi siswa agar lebih kreatif dan terampil dalam memecahkan masalah,” ucapnya.

Dengan antusiasme dari para peserta, Fajar mengatakan seminar ini memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Lamongan, khususnya dalam pengajaran matematika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES