Future Gate 2025 HPMI Yordania Program Pengembangan Diri untuk Generasi Muda

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada Minggu, 19 Januari 2025, Future Gate 2025 mencetak rekor luar biasa dengan 500 peserta mendaftar hanya dalam tiga jam setelah pendaftaran dibuka. Acara yang diinisiasi oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Yordania (HPMI Yordania) ini menarik perhatian luas, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja yang tersebar di Indonesia dan seluruh dunia.

Future Gate 2025 merupakan program unggulan dari Kabinet Cemara HPMI Yordania yang bertujuan untuk menjadi wadah pengembangan diri dan persiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan tema "Terlahir untuk Mewarisi Semesta", acara ini menyajikan berbagai kegiatan interaktif seperti webinar, sharing session, Focus Group Discussion (FGD), dan asesmen.

Advertisement

"Kami berharap Future Gate bisa menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri, memperluas wawasan, dan membangun jaringan," ungkap Zalfa Zahira, perwakilan panitia acara, Sabtu (25/1/2025).

Tokoh-Tokoh Inspiratif Mengisi Acara

Future Gate 2025 akan menghadirkan 11 pembicara ternama dari berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, jurnalistik, hingga pengembangan diri. Beberapa nama besar yang akan berbagi wawasan dalam acara ini antara lain, Anies Rasyid Baswedan (Gubernur DKI Jakarta 2017–2022 dan Tokoh Pendidikan Nasional), Prof. Yassierlie (Menteri Ketenagakerjaan Indonesia), Habib Ja’far Al Hadar (Pendakwah dan Penulis Inspiratif), Jovial Da Lopez (Chief Creative Officer Narasi.tv), dan Handito Joewono (Kepala Sekolah Ekspor).

Setiap pembicara akan memberikan wawasan dan pengalaman mereka untuk membantu peserta mempersiapkan diri menghadapi peluang dan tantangan di era yang terus berkembang.

Rangkaian Acara Future Gate 2025

Future Gate 2025 akan berlangsung dari 1 hingga 22 Februari 2025, dengan rangkaian kegiatan. Mulai dari Pembukaan  pada 2 Februari 2025 dengan Keynote Speech oleh Anies Baswedan dan Prof. Yassierlie. Sharing Session pada 3–15 Februari 2025 dengan diskusi mendalam dengan para pembicara tentang topik-topik strategis seperti personal branding, digitalisasi, dan ekspor-impor.

Kemudian, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2025 dengan diskusi interaktif dalam kelompok kecil, membahas topik pilihan peserta, dipandu oleh moderator. Dan, Final Assessment pada 22 Februari 2025 dengan Penilaian akhir sebagai tolak ukur pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.

Meski telah mendapatkan banyak peserta, Pendaftaran untuk Future Gate 2025 masih dibuka dengan kuota terbatas. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal bagi peserta untuk mengasah kemampuan, memperluas jaringan, dan menciptakan peluang baru dalam menghadapi tantangan global.

"Kami sangat bangga dengan antusiasme yang luar biasa ini. Harapan kami, Future Gate dapat memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi individu, tetapi juga untuk komunitas mereka," tandas Zalfa Zahira. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.