Pendidikan

Semangat Moderasi Nahdliyin UM, Satukan Langkah Majukan Pendidikan Malang

Selasa, 29 April 2025 - 05:34 | 25.66k
Sesepuh Nahdliyin UM Prof Rofiudin memberi lukisan kepada Ketum MU KH Anwar Iskandar. (Foto: UM)
Sesepuh Nahdliyin UM Prof Rofiudin memberi lukisan kepada Ketum MU KH Anwar Iskandar. (Foto: UM)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana penuh kehangatan dmemenuhi Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu, 26 April 2025. Sekitar 500 warga Nahdlatul Ulama (NU) yang UM berkumpul dalam Halalbihalal Warga NU UM 2025.

Mereka terdiri dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Para nahdliyin "berdasi" ini membawa semangat baru untuk persatuan dan kemajuan pendidikan.

Advertisement

Acara ini diawali dengan lantunan maulid, sholawat, khotmil Qur’an, istighosah, dan tahlil yang menggema syahdu. Tak hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai cermin kekuatan spiritual yang menyatukan hati seluruh hadirin. 

Suasana semakin khidmat saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama, membangkitkan semangat nasionalisme di tengah kebersamaan.

Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd.,  sesepuh nahdliyin UM sekaligus rektor UM 2014–2022, menyampaikan rasa syukur atas kontribusi warga NU di lingkungan kampus. 

"Sekitar 40 persen dosen dan tenaga kependidikan UM adalah warga NU. Ini bukan hanya angka, tapi bukti nyata bagaimana NU menggerakkan roda kemajuan UM," ungkapnya dengan penuh kebanggaan.

Dalam nuansa penuh persaudaraan itu, Ketua Panitia Dr. Setiawan menegaskan bahwa seluruh kegiatan terlaksana atas swadaya murni warga NU UM. "Gotong-royong ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan masih hidup di tengah kita," ujarnya.

Dukungan mengalir dari pimpinan Universitas Negeri Malang. Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi. Ia menekankan betapa pentingnya kehadiran warga NU UM yang turut membentuk karakter akademik kampus menjadi lebih moderat dan inklusif.

Hadir pula Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., yang turut memuji inisiatif ini. Ia menilai kontribusi UM, terutama melalui warga NU-nya, sangat besar dalam mewujudkan Malang sebagai Kota Pendidikan yang "Mbois" dan berkelas dunia.

"Kegiatan seperti ini memperkuat fondasi Kota Malang dalam bidang pendidikan dan karakter bangsa," ungkapnya penuh semangat.

Sebagai koordinator Warga NU UM, Dr. Moch. Syahri, S.Sos., M.Si., yang juga Dekan Fakultas Sastra UM, menyerukan pentingnya menjaga sikap moderat dalam segala aspek kehidupan. 

"Apapun afiliasi sosial politik kita, semangat moderasi harus tetap dijaga. Kita berkontribusi untuk UM, untuk bangsa, dengan niat ibadah dan keikhlasan," tuturnya bijak.

Momen istimewa dalam acara ini adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh K.H. M. Anwar Iskandar, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Beliau mengingatkan pentingnya melestarikan tradisi halalbihalal sebagai ajang mempererat ukhuwah dan memperkokoh semangat kontribusi di dunia pendidikan.

"Saya sangat bersyukur melihat warga NU di UM yang berjuang nyata dalam dunia pendidikan," ucapnya penuh rasa syukur.

Sebagai penutup, doa yang menghangatkan hati dipimpin oleh K.H. Dr. Isroqunnajah, M.Ag., Ketua PCNU Kota Malang. Lalu, seluruh hadirin bersalam-salaman dalam suasana penuh keakraban, diiringi ramah tamah yang mempererat ikatan kebersamaan.

Halalbihalal Warga NU UM 2025 bukan sekadar tradisi. Ia menjadi momentum suci untuk memperteguh niat: bahwa di tengah keragaman, persatuan dan dedikasi dalam pendidikan tetap menjadi tujuan utama. 

Semangat moderasi, gotong-royong, dan kontribusi nyata menjadi bekal warga NU UM untuk terus mengukir prestasi di Universitas Negeri Malang dan di panggung dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES