Tinggalkan Versi Lama, Kabupaten Bantul Mulai Cetak Ijazah Elektronik SD-SMA

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bantul mulai mencetak ijazah elektronik (e-ijazah) untuk jenjang SD, SMP, dan SMA sebagai bagian dari kebijakan nasional yang diterapkan mulai tahun pelajaran 2024/2025.
Kebijakan ini dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dokumen kelulusan.
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, mengungkapkan bahwa seluruh sekolah di Bantul sudah mulai menyiapkan e-ijazah dan melakukan proses pencetakan.
“Itu kebijakan pusat yang harus diikuti oleh seluruh sekolah, mulai SD, SMP, dan SMA. Sekolah-sekolah di Bantul sudah mulai pencetakan. Sekarang tinggal membuat ijazah elektroniknya,” kata Nugroho, Rabu (12/6/2025).
Ia menekankan bahwa penggunaan e-ijazah jauh lebih aman dibandingkan ijazah manual.
“Kalau ijazah manual hilang, ya tidak bisa digunakan lagi. Tapi kalau yang elektronik, bisa diakses kembali oleh pemiliknya sendiri kapan saja,” jelasnya.
Pelatihan-pelatihan untuk guru dan operator sekolah juga telah dilakukan sebagai persiapan teknis penerapan e-ijazah di Bantul.
Dengan sistem ini, pemerintah berharap tidak hanya meminimalkan risiko pemalsuan, tetapi juga mempermudah siswa dan sekolah dalam proses administrasi pendidikan. Kabupaten Bantul menjadi salah satu daerah yang proaktif dalam mengikuti transformasi digital di sektor pendidikan ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |