Pendidikan

Menapaki Jejak KH Muh. As’ad Umar: Sang Pembaharu Pendidikan Pesantren

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:15 | 12.74k
Rohmadi, Penulis Buku Pemikiran KH. Muh. As'ad Umar: Pendidikan Pondok Pesantren di Era Modern saat memaparkan materi pada bedah buku yang digelar di Unipdu Jombang, Sabtu (14/6/2025). (FOTO: Humas Unipdu for TIMES Indonesia)
Rohmadi, Penulis Buku Pemikiran KH. Muh. As'ad Umar: Pendidikan Pondok Pesantren di Era Modern saat memaparkan materi pada bedah buku yang digelar di Unipdu Jombang, Sabtu (14/6/2025). (FOTO: Humas Unipdu for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Sosok KH Muh. As’ad Umar menjadi perbincangan hangat dalam dunia pendidikan pesantren, ketika kiprah dan pemikirannya ditulis dan dikupas tuntas dalam acara bedah buku bertajuk “Pemikiran KH Muh. As’ad Umar: Pendidikan Pondok Pesantren di Era Modern” karya Rohmadi. 

Acara yang bertajuk dialog interaktif ini digelar di ruang Meeting Room 1, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang, Sabtu (14/6/2025).

Advertisement

Acara yang mengupas candradimuka keilmuan dari salah satu ulama pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, mahasiswa, santri dan siswa.

Buku tersebut tak sekadar menjadi kumpulan tulisan akademik dan sejarah, tetapi juga menjadi jendela yang membuka sisi lain dari KH As’ad Umar, seorang kiai visioner yang memadukan khazanah pendidikan salaf dengan semangat modernitas. 

Dalam paparannya, Rohmadi menyebutkan bahwa KH Muh. As’ad Umar adalah figur yang tidak hanya ahli dalam ilmu keagamaan, tetapi juga piawai dalam manajerial kelembagaan.

“Beliau adalah kiai yang sosiologis, bukan sekadar psikologis. Seorang pemimpin yang futuristik, yang dicintai umat, dan memiliki visi besar dalam membangun pendidikan pesantren,” ujar Rohmadi dihadapan audien saat memaparkan alasan menulis buku.

Buku setebal 107 halaman tersebut merekam berbagai inisiatif besar yang telah dilakukan KH Muh. As’ad Umar jauh sebelum wacana reformasi pendidikan digaungkan secara nasional. Salah satu warisan pemikiran terbesarnya adalah lahirnya SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang yang berdiri sejak 1990, jauh sebelum era reformasi pendidikan dimulai. Bahkan, Kiai As’ad juga berhasil mendirikan Unipdu Jombang.

Unipdu.jpgPenyerahan cindramata Penulis Buku dari Civitas akademika Unipdu Jombang. (FOTO: Humas Unipdu for TIMES Indonesia)

Sebagai pembanding dalam forum bedah buku, KH. Zaimuddin Wijaya As’ad atau Gus Zuem, anak pertama KH As’ad Umar mengungkapkan bahwa membaca buku ini seperti menyaksikan potongan-potongan video tentang sang ayah yang penuh inspirasi. 

“Buku ini seperti klip narasi tentang suksesnya transformasi pendidikan pesantren yang beliau bangun. Isinya bukan hanya gagasan, tapi juga potret perjuangan panjang,” tutur Gus Zuem.

Sementara itu, Yusron Aminulloh, wartawan senior sekaligus penulis buku, yang hadir sebagai pembahas, turut memberikan apresiasi atas keberanian Rohmadi keluar dari zona nyaman sebagai jurnalis untuk menulis buku akademik. Ia menyoroti nilai-nilai inklusivitas yang dijunjung tinggi oleh KH Muh. As’ad Umar.

“Beliau dikenal mudah bergaul, terbuka dengan siapa pun tanpa memandang latar belakang agama, budaya, atau ras. Bahkan dalam banyak kesempatan, beliau tak segan berguru kepada non-Muslim soal pengelolaan pendidikan,” ungkap Yusron.

Salah satu terobosan penting yang dikenang adalah keberanian KH As’ad Umar untuk memadukan kurikulum pesantren dengan pendidikan umum, di saat banyak pesantren lain masih mempertahankan pola tradisional. 

“Hal tersebut ia lakukan bukan untuk menghapus identitas pesantren, melainkan justru untuk menguatkannya agar relevan di tengah zaman yang terus berubah,” paparnya.

Bedah buku ini menjadi momen reflektif sekaligus penghormatan terhadap tokoh pendidikan yang telah meletakkan fondasi besar bagi kemajuan pesantren di Indonesia. 

“KH Muh. As’ad Umar tak hanya meninggalkan warisan lembaga, tetapi juga nilai, semangat, dan pemikiran yang terus hidup dalam gerak perubahan zaman,” ungkapnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES