Fakultas Psikologi UMBY Perkuat Kolaborasi Lewat Temu Mitra dan Alumni

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY menggelar kegiatan Temu Mitra dan Alumni sebagai langkah strategis mempererat hubungan dengan para pemangku kepentingan dan alumni. Ajang ini juga menjadi bentuk implementasi kebijakan Kampus Berdampak yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).
Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph.D., Psikolog, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah memperluas kemitraan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Advertisement
“Kami ingin mendorong kerja sama lebih luas, khususnya dalam memberi ruang praktik bagi mahasiswa di semua jenjang, baik sarjana, magister, maupun profesi,” jelas Reny di Auditorium Kampus 3 UMBY, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini menjadi yang pertama kalinya digelar bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMBY. Sebelumnya, inisiasi kerja sama dilakukan secara individual antara pihak fakultas dengan masing-masing mitra, baik melalui kunjungan langsung maupun kedatangan mitra ke kampus.
Sekitar 60 mitra dari berbagai sektor hadir dalam acara ini, sebagian besar berasal dari wilayah Jawa. Sektor yang terlibat meliputi pendidikan, kesehatan, industri dan organisasi, komunitas, hingga media. Kolaborasi ini diarahkan untuk membuka peluang praktik lapangan dan magang mahasiswa, khususnya dari Program Studi Psikologi.
Lulusan Diterima Baik oleh Dunia Kerja
Respon dari mitra terhadap lulusan UMBY terbilang positif. Bahkan, sejumlah instansi menyatakan keinginan agar mahasiswa yang menjalani praktik kerja tetap melanjutkan kontribusinya secara berkelanjutan.
“Ini menandakan bahwa lulusan kami punya waktu tunggu kerja yang singkat dan kualitas yang sesuai kebutuhan industri,” ungkap Reny.
Empat bidang terapan utama yang dikelola Fakultas Psikologi UMBY meliputi pendidikan, kesehatan, tempat kerja (industri dan organisasi), serta komunitas. Para mahasiswa tidak hanya diterjunkan ke instansi formal, tetapi juga ke desa-desa binaan, seperti di Kecamatan Sedayu.
Salah satu testimoni datang dari Panewu (Camat) Sedayu, Anton Yulianto, AP, M.I.P yang mengapresiasi keterlibatan mahasiswa psikologi UMBY dalam kegiatan pengembangan masyarakat di desa, kerja sama yang sudah terjalin selama dua tahun terakhir.
Alumni Turut Berperan Sebagai Mitra
Menariknya, sebagian alumni Fakultas Psikologi kini menjalin kerja sama kembali dengan almamater mereka, bahkan ada yang kini menjadi mitra penempatan mahasiswa. Hal ini memperkuat jaringan relasi antara kampus dan dunia kerja.
“Kami ingin membangun ekosistem berkelanjutan di mana alumni tetap terhubung, tidak sekadar lulus dan selesai. Jika alumni tak lagi terlibat, maka jembatan antara kampus dan dunia profesional bisa terputus,” ujar Reny.
Fakultas Psikologi UMBY saat ini mengelola tiga program studi aktif, setelah sebelumnya memiliki empat. Program Magister Psikologi Profesi dihentikan karena perubahan regulasi nasional, dan digantikan oleh Program Pendidikan Profesi Psikologi.
Program baru ini memiliki cakupan yang lebih luas, tidak hanya mengarah ke satu spesialisasi, tetapi mencakup praktik di empat bidang utama: kesehatan, pendidikan, dunia kerja, dan komunitas. Harapannya, lulusan dapat lebih fleksibel dalam menjalani profesi psikologi di berbagai lingkungan kerja.
Sebelumnya, kegiatan dibuka dengan pemaparan program kerja sama dan sesi berbagi praktik baik yang disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Psikologi UMBY bersama tim marketing. Agenda dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak fakultas dan para mitra, sebagai bentuk komitmen kolaborasi jangka panjang. Di akhir acara, peserta berkesempatan mendapatkan puluhan doorprize menarik sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran dan dukungan mereka.
Acara ini menjadi salah satu langkah nyata Fakultas Psikologi UMBY dalam memperkuat kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, daya saing lulusan, dan dampak nyata di masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Amar Riyadi |
Publisher | : Rochmat Shobirin |