Pendidikan

FAI Unisma Perkuat Jejaring Internasional PAUD dengan Tadika dan Taska Ana Port Dickson

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:17 | 21.70k
Dosen, Mahasiswa, dan praktisi PAUD dari tiga perguruan tinggi saat mengikuti agenda kerjasama internasional bidang pendidikan PAUD di Ruang Wahab Hasbullah, Unisma.
Dosen, Mahasiswa, dan praktisi PAUD dari tiga perguruan tinggi saat mengikuti agenda kerjasama internasional bidang pendidikan PAUD di Ruang Wahab Hasbullah, Unisma.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (Unisma) memperkuat kerja sama internasional di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Tadika dan Taska Ana Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia. 

Penandatanganan ini dalam rangkaian stadium general bertema "Early Childhood Character Education in Malaysian Context: The Value of Role Models, Family, and School” yang digelar di Ruang Wahab Hasbullah, Unisma, Rabu (24/07/2025).

Advertisement

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi tiga program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dari Unisma, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Universitas Al-Qolam Malang. 

mengikuti-agenda-kerjasama-internasional-bidang-pendidikan-PAUD-2.jpg

Kolaborasi tersebut bertujuan memperkuat sinergi antarperguruan tinggi di Indonesia serta membuka ruang dialog dengan lembaga pendidikan anak usia dini dari luar negeri.

Kepala Tadika dan Taska Ana Malaysia, Cikgu Siti Salina Samaun, S.Pd, M.Pd, hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya keteladanan guru dalam pendidikan anak usia dini. 

“Guru adalah figur teladan bagi anak-anak. Apa pun yang dilakukan guru akan ditiru oleh anak-anak. Oleh karena itu, guru harus terus belajar dan memperbarui pengetahuan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Drs. H. Abdul Jalil, M.Pd., Dekan Fakultas Agama Islam Unisma, yang membuka acara secara resmi, menyampaikan bahwa guru PAUD memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan generasi bangsa. 

“Guru anak usia dini tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dan karakter sejak dini,” tambahnya.

Stadium general ini memberikan wawasan kepada mahasiswa dan dosen PIAUD mengenai pendekatan pendidikan karakter dalam konteks budaya dan sistem pendidikan Malaysia. 

Peserta diajak merefleksikan pentingnya sinergi antara guru, keluarga, dan sekolah dalam membentuk kepribadian anak sejak usia dini.

Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga menjadi momentum dimulainya kerja sama antar institusi. MoU yang ditandatangani mencakup pengembangan kurikulum PAUD, pertukaran dosen dan mahasiswa, riset kolaboratif, serta penyelenggaraan pelatihan dan seminar internasional secara berkelanjutan.

Lebih dari 150 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi PAUD dari tiga perguruan tinggi, mengikuti rangkaian acara dengan antusias. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk jejaring akademik yang lebih luas serta praktik pendidikan anak usia dini yang inovatif, kontekstual, dan berbasis nilai.

"Unisma sebagai tuan rumah menunjukkan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi global guna memperkuat kualitas pendidikan, khususnya pada level dasar usia dini," tutup Jalil dengan nada penuh harapan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES