Pengerjaan Dua Pabrik Baru PT Semen Indonesia Bakal Segera Rampung

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dua pabrik baru milik PT Semen Indonesia yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan, diklaim oleh jajaran manajemen bakal segera dirampungkan dalam waktu dekat.
Yakni, pabrik semen yang berada di wilayah Rembang, Jawa Tengah, yang dikatakan proyek pengerjaannya sudah mencapai sekitar 94 persen. Dan satunya lagi adalah pabrik semen di Indarung IV yang berada di Padang, Sumatera Barat, yang proses pengerjaannya saat ini sudah mencapai 93 persen.
Advertisement
“Itu artinya, tinggal beberapa bulan lagi dua proyek pembangunan pabrik semen di bawah lingkup PT Semen Indonesia, yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton tersebut, bakal segera selesai dikerjakan,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia, Agung Wiharto, Jumat (10/6/2016).
Sehingga dalam waktu dekat, lanjut Agung, bakal segera mulai beroperasi untuk menambah kapasitas produksi semen dalam negeri. Di mana target yang dicanangkan oleh pihak perusahaan, kedua proyek pengerjaan pabrik tersebut akan rampung pada kisaran Bulan Oktober tahun ini.
“Kemudian pada kisaran Bulan November 2016, sudah akan mulai uji coba. Dan operasi komersial, secara resmi akan dimulai pada Bulan Januari 2017,” jelasnya.
Agung menyatakan, saat ini proses pengerjaan pabrik semen di Rembang, sudah masuk dalam tahapan penyelesaian alias finishing. Di mana beberapa pengerjaan proyek yang saat ini tengah dikerjakan, meliputi pembuatan preheater, killen, dan penyelesaian belt conveyor dari area tambang batu kapur menuju lokasi pabrik.
“Itu juga berlaku untuk pabrik di Indarung, yang kami kira selisih pengerjaannya hanya sedikit. Sehingga menurut perkiraan kami, rampungannya pengerjaan kedua pabrik akan hampir bersamaan,” papar Agung.
Ia pun tidak memungkiri, jika musim hujan yang melanda wilayah di Indonesia saat ini, sempat menjadi kendala bagi pihaknya dalam menuntaskan pengerjaan. Kendati demikian, pihaknya mengaku bisa menyiasati kendala tersebut, dengan cara menambah pekerja berikut pengerjaannya saat tidak turun hujan.
“Karena begitu hujan turun, pengerjaan proyek pasti juga harus berhenti. Untuk itu, saat tidak turun hujan, kami langsung speed up pengerjaan yang belum rampung dengan menambah pekerja, sehingga pengerjaan proyek masih berjalan sesuai dengan rencana semula,” pungkasnya.
Agung membeberkan, jika kapasitas produksi semen perusahaannya saat ini sudah mencapai sekitar 31 juta ton per tahun. Dengan tambahan dua pabrik baru tersebut, nantinya kapasitas produksi perseroan diprediksi bakal bertambah menjadi 37 juta ton per tahun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |