Jaga Toleransi, Pemuda Gereja Ambon Bantu Amankan Takbiran

TIMESINDONESIA, AMBON – Para pemuda Gereja yang tergabung dalam Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) di Kota Ambon turut serta dalam memberikan rasa aman kepada umat muslim yang akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah.

Keikutsertaan para pemuda tersebut akan ikut mengambil bagian bersama aparat TNI/ Polri dalam mengamankan jalannya malam takbir yang akan datang, Jumat, (1/7/2016).

Advertisement

Kepala Bagian Ops Polres Pulau Ambon, AKP Bachri Hehanusa, mengatakan para pemuda tersebut turut membantu dalam mengamankan jalannya Hari Raya Idul Fitri.

"Selain akan diamankan oleh aparat TNI/Polri, pemuda Gereja dari AMGPM juga akan membantu mengamankan jalannya Malam Takbiran nanti," ujarnya.

Bachri menjelaskan, selain para pemuda yang tergabung dalam AMGPM juga terdapat organisasi lainnya yang turut mengamankan jalannya hari besar umat muslim demi meneguhkan nilai-nilai toleransi yang ada di Indonesia. Selain itu, tokoh-tokoh masyarakat juga ikutsereta dalam pengamanan.

Lanjut Ia katakan, toleransi tersebut merupakan hal yang sudah menjaji tradisi yang ada sejak lama di Kota Ambon. Tak hanya lebaran, saat Natal tiba, para pemuda Masjid juga selalu melakukan hal serupa.

"Menjunjung nilai-nilai toleransi antarumat beragama," ujarnya.

Dalam pengamanan tersebut, sebanyak 1.138 personil TNI/ Polri termasuk pemuda Gereja disiagakan dalam operasi Ramadhaniah dengan sandi Siwalima untuk di Provinsi Maluku.

"Untuk operasi Ramadhaniah, karena operasi ini terpusat langsung dari Polri maka kita menyiapkan tujuh  pos pengamanan di Kota Ambon," aku Hehanusa.

Selain pos pengamanan sejumlah pos pelayanan juga tersebar di berbagai tempat keramaian seperti di pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian  masyarakat. Dalam upaya mewujudkan rasa aman kepada masyarakat pos PAM akan siap melayani selama 24 jam.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.