Peristiwa Daerah

Genset Kereta Api Gajayana Terbakar di Blitar

Kamis, 07 Juli 2016 - 20:01 | 87.07k
Ilustrasi kereta api (Foto:dipomojosari)
Ilustrasi kereta api (Foto:dipomojosari)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR –  Mesin genset pada gerbong pembangkit Kereta Api (KA) Gajayana terbakar di Stasiun Blitar, Jawa Timur, Kamis (7/7/2016) sore. Akibatnya, jadwal perjalanan kereta jurusan Malang-Stasiun Gambir (Jakarta) ini menjadi terlambat hingga lebih dari 30 menit.

"Itu di gerbong pembangkit, jadi genset mengalami panas mesin sehingga mengeluarkan asap," ujar Fajar Wahyudi, Kepala Stasiun Blitar, dilansir dari Antara.

Advertisement

Fajar mengatakan, mesin genset yang mengalami over heat tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat kereta hendak berangkat menuju Jakarta.

Menurut jadwal, kereta berangkat menuju Stasiun Gambir, Jakarta pada pukul 15.15 WIB. Namun, karena kejadian itu, perjalanan kereta terkendala. Keberangkatan kereta mundur hingga pukul 15.48 WIB. 

Ia mengatakan, insiden genset terbakar tidak sampai berpengaruh pada gerbong kereta.  Para petugas langsung mematikan genset yang mengalami panas mesin itu dengan alat pemadam kebakaran. 

Genset bisa ditangani dalam beberapa saat, dan asap tidak lagi keluar dari lokasi tersebut. Setelah mesin kembali dingin dan dinyatakan aman, kereta melanjutkan perjalanan kembali.

"Tidak ada efek yang lebih lanjut. Tadi, setelah genset mengeluarkan asap, langsung disemprot dengan alat pemadam dan selesai. Petugas juga sudah memastikan aman, jadi bisa berangkat lagi," terangnya.

Terkait penyebab genset panas, kata Fajar, tim masih menyelidikinya. Kendati demikian, pengawasan akan terus dilakukan dengan melakukan pengecekan ulang di pemberhentian stasiun berikutnya. Hal ini dilakukan guna memastikan tingkat keamanan genset.

"Penyebabnya masih kami selidiki, karena itu masalah teknis. Yang jelas, kami juga berupaya melakukan pencegahan, jadi nantinya di stasiun berikutnya akan dilakukan cek ulang," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES