Peristiwa Daerah

Ribuan Penggemar Sepeda Ontel Banjiri Kota Bangkalan

Minggu, 07 Agustus 2016 - 16:45 | 67.23k
Para penggemar sepeda ontel saat mengelilingi Kota Bangkakan dalam rangka HUT ke 71 RI.(Foto: Doni Heriyanto/Times Indonesi)
Para penggemar sepeda ontel saat mengelilingi Kota Bangkakan dalam rangka HUT ke 71 RI.(Foto: Doni Heriyanto/Times Indonesi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Ribuan penggemar sepeda ontel membanjiri Kabupaten Bangkalan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 71 RI. Para ontelis dari  Nusantara ini tidak hanya bersepeda, namun dilengkapi dengan kostum yang serba unik dan menarik.

Berbagai macam kostum mereka gunakan. Diantaranya, pakaian ala pejuang kemerdekaan dan pakaian tradisional khas Madura sambil membawa replika senjata tajam jenis celurit.

Advertisement

Panitia Ngontel Bareng Ontelis Se-Nusantara, Jimhur Saros mengatakan, kegiatan ini salah satu semangat menjaga tradisi. Sebab, dengan tradisi bisa mengingat sejarah dan mampu mendefinisikan masa lalu.

"Pesertanya sekitar 2.500 orang. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan mampu mengenang historis para pejuang kemerdekaan dan mengambil hikmah dari nilai-nilai perjuangan," ucap Jimhur, Minggu (7/8/2016).

Menurut Presiden K-Conk Mania itu selain untuk merayakan HUT ke 17 RI, bersepeda ontel mengitari Kota Bangkalan bertujuan menyambung ikatan persaudaraan antar pencinta sepeda kuno di Indonesia. Keberadaan sepeda jaman dahulu yang menjadi simbol kendaraan para pejuang perlu dilestarikan.

"Kalau bukan kita sebagai generasi penerus bangsa, siapa lagi yang mau mengenang jasa-jasa para pahlawan," ucapnya.

Sementara itu, peserta sepeda ontel, Arif Hidayat berharap dengan kegiatan ini mampu menjadi bahan renungan betapa hebatnya pejuang dalam merebut kemerdakaan dengan peralatan yang seadanya.

"Sangat luar biasa, ditengah kepungan arus modernisasi kami masih bisa mempertahankan kelestarian sepada ontel," singkatnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES