Peristiwa Daerah

Ini Dia Jawara Festival Seni Jaranan 2016

Rabu, 24 Agustus 2016 - 18:22 | 43.21k
Panitia dan perwakilan PT BSI sedang melakukan penyerahan hadiah pada pemenang Festival Seni Jaranan Buto 2016. (Foto Syarif/TIMESIndonesia)
Panitia dan perwakilan PT BSI sedang melakukan penyerahan hadiah pada pemenang Festival Seni Jaranan Buto 2016. (Foto Syarif/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Setelah melalui persaingan ketat, akhirnya juri memutuskan Kelompok jaranan 'Setia Kawan' menjadi yang terbaik dalam Festival Seni Jaranan Buto 2016. Dalam agenda yang diikuti 15 kelompok seni jaranan di Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung ini, posisi kedua, dimenangkan oleh Kelompok 'Karang Yakso'. Dan Kelompok 'Uwer Budoyo' bertengger diperingkat ketiga.

Pengumuman tersebut disampaikan panitia Festival  Seni Jaranan Buto 2016 dilokasi penyelenggaraan, di halaman rumah Gito, warga Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran. Sorak sorai warga mengiringi penyerahan hadiah oleh perwakilan PT Bumi Suksesindo (PT BSI).

Advertisement

Selain piala bergilir dan sertifikat, panitia memberikan dana pembinaan pada para juara. 5 juta rupiah untuk juara pertama. Juara kedua sebesar 3,5 juta rupiah. Dan 2 juta rupiah untuk pemenang ketiga.

“Kami berharap hadiah yang diberikan bisa memberi manfaat kepada para pegiat seni Jaranan. Dan kabar baiknya, dengan adanya piala bergilir artinya festival ini akan menjadi ajang tahunan,” ucap Hari, perwakilan manajemen PT BSI, Rabu (24/8/2016).

Festival Seni Jaranan Buto 2016 ini digeber di Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung, selama empat hari didua tempat berbeda. 20-21 Agustus 2016 dilapangan Rejoagung, Desa Sumberagung dan 23-24 Agustus 2016 di Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.

Selama perhelatan, acara yang digawangi PT BSI sebagai wujud pelestarian budaya lokal ini, selalu dibanjiri pengunjung. Pantas saja, seni Jaranan memang menjadi favorit warga didua kecamatan tersebut.

“Kami berharap tahun depan acara ini bisa berlangsung dengan lebih meriah,” cetus Sudarmin, warga setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES