Pemilik Kos Sekitar UTM Tak Pedulikan Keamanan Mahasiswa

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengeluh tempat kos di sekitar kampus yang mereka sewa rawan pencurian.
Taufik, mahasiswa jurusan FISIP, menuturkan dalam sepekan ada saja mahasiswa yang kehilangan barang dalam kamar yang terkunci. Mulai dari HP, laptop, tabung dan kompor gas.
Advertisement
"Pemilik kos tidak peduli keamanan kami, hanya peduli pada uang sewa," sesalnya, Jumat (2/9/2016).
Karena kerap jadi sasaran pencuri, Taufik dan puluhan rekannya mengadu ke Polsek Kamal. Mereka meminta polisi meningkat pengamanan tempat kos mahasiswa serta mendesak pemilik kos agar menyediakan petugas keamanan atau satpam.
"Tempat kos yang ada sekuritinya aman, tidak pernah ada lagi kabar pecurian disana," paparnya.
Menanggapi keluhan mahasiswa, Kepala Polsek Kamal, AKP Puguh Suatmojo mengatakan pihaknya kesulitan mengumpulkan para pemilik kos di Desa Telang.
Menurutnya, sebagian besar pemilik kos warga luar Bangkalan seperti Sampang, Surabaya dan Sidoarjo.
"Kami sudah coba mencari siapa pemilik kos, baru 18 tempat yang diketahui pemiliknya," jelasnya.
Di luar itu, kata Puguh, pihaknya akan meningkatkan jadwal patroli di sekitar kampus. Bila sebelumnya patroli hanya tiga kali sehari akan ditambah menjadi lima kali sehari.
Sebab, menurut Puguh, lingkungan kampus UTM tidaknya hanya rawan pencurian tapi juga rawan pembegalan.
"Titik rawan begal di jalan ke arah timur kampus, di sana memang sepi," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |