Peristiwa Daerah

Cuaca Buruk Paksa Nelayan Tuban Utang ke Bank

Jumat, 21 Oktober 2016 - 12:26 | 90.49k
Perahu penangkap ikan di Desa Karang Agung, Kecamatan Palang Tuban, berjajaran parkir, Jum\'at (21/10/2016) (Foto : Safuwan/TIMESIndonesia)
Perahu penangkap ikan di Desa Karang Agung, Kecamatan Palang Tuban, berjajaran parkir, Jum\'at (21/10/2016) (Foto : Safuwan/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TUBAN – Cuaca buruk yang melanda perairan laut utara, membuat ratusan nelayan di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tidak melaut. Sudah lebih dari lima bulan mereka tak melaut, dan terpaksa membiarkan perahu mereka menganggur.

Demi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka terpaksa berutang kepada bank. “Saya sudah meminjam bank untuk keperluan tiap hari sudah tiga puluh juta. Karena kondisinya cuacanya buruk ya pasrah saja untuk sementara ini,” keluh Jono, pemilik perahu kapal ikan, Jumat (21/10/2016).

Advertisement

Tidak satu dua perahu yang nampak terlihat berjajaran parkiri. Pantauan TIMES Indonesia puluhan perahu skala besar itu berhenti melaut lantara dampak cuaca buruk. Jono, mengungkapkan, cuaca yang kerap berubah-ubah dan pasti membuat nelayan setempat hanya beraktifitas sekedarnya.

Sebagian diantaranya memilih memperbaiki mesin dan peralatan perahu yang rusak. Sebagian diantaranya memilih menyiapkan jaring sambil menunggu cuaca membaik.

“Cuaca yang tak pasti ini sudah berlangsung lama, bahkan selama lima bulan aktifitas melaut berhenti total,” ungkap Jono, yang memiliki dua perahu itu.

Jika kondisi normal, kedua unit perahunya milik Jono, mampu menangkap ikan hingga lima ton yang cukup untuk membayar 40 orang yang mengoperasionalkan perahunya. Namun karena cuaca sedang buruk, ia selalu mengalami kerugian.

“Kerugian makin besar setelah hampir lima bulan terakhir, perahunya berhenti beroperasi,”jelasnya diiyakan juragan perahu lainnya

Atas kondisi ini sejumlah nelayan mengaku resah, mereka berharap cuaca segera membaik sehingga aktifitas melaut kembali normal seperti sediakala. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES