Warga Sukorejo Minta Normalisasi Lubang Bekas Tambang Pasir

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Galian pasir atau Galian C tak berizin milik Sugito, di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi dikeluhkan warga sekitar. Selain lokasi tambang yang berdekatan dengan pemukiman warga, kedalaman galian tersebut diperkirakan mencapai 10 meter lebih.
Kondisi galian yang dalam membuat warga sekitar khawatir karena saat hujan turun lokasi galian menjadi kubangan air besar.
Advertisement
Warga takut ada anak bermain di area bekas galian yang menjelma seperti kolam.
"Apalagi sekarang musim hujan, pasti bekas galiannya akan di penuhi air, kan bahaya bagi anak-anak sekitar sini," ujar Girinanto, warga setempat, Selasa (22/11/2016).
Hal yang sama juga di keluhkan oleh warga lainnya, Wanto yang merasa takut apabila ada anak kecil bermain di kubangan bekas galian.
Karena itu, Wanto berharap, tambang liar tersebut ditutup total, serta dilakukan normalisasi tanah.
"Selain dihentikan operasi penambangan, ya harus di tutup kembali kubangannya, agar tidak berbahaya bagi masyarakat sekitar," kata Wanto.
Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan penutupan tambang pasir ilegal di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |